Sadar Diri, Riedl Hanya Mematok Tak Kalah dari Thailand
A
A
A
MANILA - Misi berat benar-benar harus ditanggung Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl. Minimnya persiapan plus tidak adanya dukungan dari klub membuat ia tak sadar diri, yakni menargetkan tidak kalah dari Thailand di laga perdana penyisihan Grup A Piala AFF 2016.
Seperti diketahui, pelatih berpaspor Austria itu hanya tiga bulan mempersiapkan tim. Sialnya, ia mengaku kesulitan mencari pemain terkait dengan adanya regulasi di mana klub hanya boleh menyerahkan dua pemain untuk membela Timnas.
Dengan kondisi yang ada tak berlebihan jika Riedl yang sudah tiga edisi menukangi Timnas Garuda di ajang Piala AFF itu bersikap realistis. Ia hanya meminta anak asuhnya bisa bermain aman melawan tim Gajah Perang yang akan disiarkan langsung RCTI, Sabtu (19/11/2016).
"Target melawan Thailand, yang penting kami tidak kalah," singkatnya sambil disambut tawa dari seisi ruang jumpa pers dikutip Goal, Jumat (18/11/2016).
Persoalan membangun tim memang dikeluhkan Riedl. Teranyar ia mengaku kecewa dengan sikap manajemen Persipura Jayapura yang tak mengizinkan Yohanes Pahabol untuk menggantikan posisi Irfan Bachdim membela timnas. (Baca juga : Alfred Riedl Kecewa Timnas Indonesia Minim Dukungan Klub)
"Kami menjalani persiapan yang normal kurang lebih. Sayangnya kami hanya bisa memilih dua pemain dari tiap klub, ada klub yang tidak begitu mendukung timnas. Liga lebih dianggap penting ketimbang timnas yang akan melawan tim seperti Thailand," beber Riedl.
Seperti diketahui, pelatih berpaspor Austria itu hanya tiga bulan mempersiapkan tim. Sialnya, ia mengaku kesulitan mencari pemain terkait dengan adanya regulasi di mana klub hanya boleh menyerahkan dua pemain untuk membela Timnas.
Dengan kondisi yang ada tak berlebihan jika Riedl yang sudah tiga edisi menukangi Timnas Garuda di ajang Piala AFF itu bersikap realistis. Ia hanya meminta anak asuhnya bisa bermain aman melawan tim Gajah Perang yang akan disiarkan langsung RCTI, Sabtu (19/11/2016).
"Target melawan Thailand, yang penting kami tidak kalah," singkatnya sambil disambut tawa dari seisi ruang jumpa pers dikutip Goal, Jumat (18/11/2016).
Persoalan membangun tim memang dikeluhkan Riedl. Teranyar ia mengaku kecewa dengan sikap manajemen Persipura Jayapura yang tak mengizinkan Yohanes Pahabol untuk menggantikan posisi Irfan Bachdim membela timnas. (Baca juga : Alfred Riedl Kecewa Timnas Indonesia Minim Dukungan Klub)
"Kami menjalani persiapan yang normal kurang lebih. Sayangnya kami hanya bisa memilih dua pemain dari tiap klub, ada klub yang tidak begitu mendukung timnas. Liga lebih dianggap penting ketimbang timnas yang akan melawan tim seperti Thailand," beber Riedl.
(bbk)