Start Kelima, Sean Masih Optimistis Raih Podium

Sabtu, 19 November 2016 - 15:14 WIB
Start Kelima, Sean Masih Optimistis Raih Podium
Start Kelima, Sean Masih Optimistis Raih Podium
A A A
SAKHIR - Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael dan rekannya asal Prancis Tom Dillmann serta Giedo Van Der Garde dari Belanda memulai petualangannya di ajang lomba ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship. Meski berada di posisi kelima di Sirkuit Sakhir, Bahrain, pembalap dari Jagonya Ayam KFC Indonesia yang tergabung dalam tim Extreme Speed Motosport ini tetap optimistis bisa meraih podium pada akhir balapan.

“Ya, kami selalu berada di posisi kelima sejak latihan pertama, kedua, ketiga dan kualifikasi. Akan tetapi, banyak faktor dalam balapan dan mudah-mudahan kita juga mampu mengambil keuntungan untuk bisa finis dan berdiri di podium,” kata Sean yang akan tampil dengan mobil Ligier JS O2 Nissan untuk kategori LMP2.

Hal yang sama diungkapkan Giedo. Mantan pembalap F1 di tim Caterham ini mengatakan, tim sudah bekerja keras sejak tiba di Bahrain. Hasil kualifikasi di posisi kelima memang belum terlalu memuaskan, Walau demikian, kesempatan untuk menyodok ke posisi depan masih terbuka lebar dalam balapan selama enam jam. “Sepanjang hari kami bekerja keras. Air minum dan bensin menjadi sahabat kami. Mudah-mudahan, kami juga akan minum sampanye di podium,” ujar Giedo.

Dibanding dari dua balapan sebelumnya di sirkuit Fuji Speedway Jepang dan Shanghai China, hasil kualifikasi kelima memang pencapaian yang paling minimal. Pada balapan di Fuji Speedway, Sean yang berkolaborasi dengan Antonio Giovinazzi dan Giedo memulai balapan dari posisi ketiga, namun finis di urutan keempat. Sementara di Shanghai, Sean, yang satu tim dengan Antonio dan Tom Blomqvist, start dari posisi ketiga dan finis di posisi kedua.

Pada sesi kualifikasi Jumat malam WIB, catatan waktu tercepat rata-rata yang diraih Sean dan kawan-kawan yakni satu menit 50,685 detik. Torehan waktu ini sebenarnya sudah memperbaiki catatan waktu mereka sebelumnya di tiga sesi latihan bebas yang rata-rata mencapai satu menit 51 detik.

Balapan FIA WEC akan berlangsung Sabtu (19/11) mulai pukul 16.00 waktu Bahrain atau sekitar pukul 20.00 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 22.00 waktu Bahrain atau sekitar pukul 02.00 Minggu dini hari WIB. Pada sesi kualifikasi Jumat, matahari sudah terbenam mulai pukul 17.30 waktu setempat.

Dengan demikian balapan FIA WEC akan lebih banyak berlangsung pada malam hari yang menjadi tantangan menarik bagi para pebalap. Sirkuit Sakhir dirancang oleh Herman Tilke. Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,421 kilometer ini, didominasi trek-trek lurus yang panjang dan tikungan yang tajam. Sirkuit memiliki tantangan 15 tikungan.

Kemampuan mengendalikan mobil saat mengerem akan diuji. Tikungan 14 harus diantisipasi oleh para pebalap yang dalam posisi memimpin. Kegagalan untuk keluar tikungan dengan cepat bisa membuat para pebalap tersalip.

Bagi Sean ini merupakan balapan malam pertamanya musim ini dan yang kali pertama di sirkuit Sakhir. Sebelumnya, Sean juga pernah merasakan balapan malam di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi pada ajang balap GP2 musim 2015 lalu.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8518 seconds (0.1#10.140)