Boe/Mogensen Suka Aneh di Lapangan
A
A
A
FUZHOU - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menemui rintangan berat di final China Terbuka 2016. Adalah Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark yang bakal menjajal kemampuan ganda putra Indonesia di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (20/11/2016).
Pada pertandingan semifinal, Sabtu (19/11) kemarin, Kevin/Marcus secara mengejutkan mampu memberikan perlawanan yang sengit melawan Chai Biao/Hong Wei. Dalam waktu 65 menit, unggulan ketujuh asal Indonesia akhirnya menyudahi perlawanan unggulan pertama China melalui rubber game 16-21, 26-24 dan 21-19.
Sementara Boe/Mogensen lolos ke final usai mengalahkan Liu Cheng/Zhang Nan dengan 23-21, 21-17. Boleh dikatakan, ini merupakan pertemuan kedua Kevin/Marcus dengan unggulan keempat.
Tahun lalu di Malaysia Terbuka, Kevin/Marcus kalah dari Boe/Mogensen melalui pertarungan sengit rubber game, 22-20,13-21 dan 15-21. Lantas, apa strategi yang akan dilakukan wakil Indonesia selama bentrok dengan musuh bebuyutan nanti?
Berbicara mengenai pertandingan nanti, Kevin menjelaskan bahwa dirinya dan Marcus mencoba untuk tidak lengah mengingat lawan yang dihadapi sudah memiliki pengalaman di turnamen besar. "Yang penting kami fokus terus, jangan sampai lengah, karena mereka kan pemain yang berpengalaman. Menghadapi pemain Eropa kami harus siap mental, karena mereka suka aneh-aneh di lapangan," ujar Kevin, seperti dikutip Badmintonindonesia.
Pada pertandingan semifinal, Sabtu (19/11) kemarin, Kevin/Marcus secara mengejutkan mampu memberikan perlawanan yang sengit melawan Chai Biao/Hong Wei. Dalam waktu 65 menit, unggulan ketujuh asal Indonesia akhirnya menyudahi perlawanan unggulan pertama China melalui rubber game 16-21, 26-24 dan 21-19.
Sementara Boe/Mogensen lolos ke final usai mengalahkan Liu Cheng/Zhang Nan dengan 23-21, 21-17. Boleh dikatakan, ini merupakan pertemuan kedua Kevin/Marcus dengan unggulan keempat.
Tahun lalu di Malaysia Terbuka, Kevin/Marcus kalah dari Boe/Mogensen melalui pertarungan sengit rubber game, 22-20,13-21 dan 15-21. Lantas, apa strategi yang akan dilakukan wakil Indonesia selama bentrok dengan musuh bebuyutan nanti?
Berbicara mengenai pertandingan nanti, Kevin menjelaskan bahwa dirinya dan Marcus mencoba untuk tidak lengah mengingat lawan yang dihadapi sudah memiliki pengalaman di turnamen besar. "Yang penting kami fokus terus, jangan sampai lengah, karena mereka kan pemain yang berpengalaman. Menghadapi pemain Eropa kami harus siap mental, karena mereka suka aneh-aneh di lapangan," ujar Kevin, seperti dikutip Badmintonindonesia.
(sha)