Video Henrik Larsson dan Anaknya Diserbu Hooligan Gara-gara Turun Kasta

Senin, 21 November 2016 - 16:14 WIB
Video Henrik Larsson...
Video Henrik Larsson dan Anaknya Diserbu Hooligan Gara-gara Turun Kasta
A A A
HELSINBORG - Entah mimpi apa Henrik Larsson dan putranya Jordan Larsson semalam sebelum melakoni leg II playoff liga teratas di Swedia (Allsvenskan), Minggu (20/11/2016) malam waktu setempat. Karena usai laga berakhir, Henrik dan Jordan diserbu oleh suporter perusuh (hooligan).

Seperti dilansir berbagai media massa dunia, aksi hooligan tadi kemungkinan besar atas kekecewaan klub asuhan Henrik, Helsinborg, yang takluk 1-2 dari Halmstadt dalam laga di kandang sendiri, Olympia Stadion. Kekalahan dari anggota klub Divisi I Swedia itu (Superettan), rupanya menyebabkan Helsinborg kalah agregat 2-3 (sebelumnya pada leg I di kandang Halmstadt skor imbang 1-1, Jumat 18/11).

Kekalahan itu berbuntut panjang, karena menyebabkan Helsinborg terdegradasi dari Allsvenskan ke Superettan. Catatan ini merupakan yang pertama kalinya di alami oleh juara Swedia tujuh kali tersebut sejak 23 tahun terakhir.

Pasca pertandingan, sejumlah suporter Helsinborg yang merasa kecewa langsung turun ke lapangan untuk ‘menyapa’ Henrik dan Jordan. Hooligan ini kebanyakan mengenakan setelan jaket hitam bertudung kepala dan masker yang menutupi wajah mereka.

Dalam video yang dirilis oleh berbagai media massa dunia, Henrik yang pernah membela Celtic, Feyenoord, Barcelona, dan Manchester United. Tampak dilempari kursi dan benda-benda keras oleh hooligan.

Setelah Henrik mundur, hooligan yang sudah berada di dalam lapangan langsung menyerbu dan mengerubungi Jordan yang di laga ini sempat mencetak gol untuk membawa Helsinborg unggul 1-0 pada menit ke-82. Tapi dua gol dari Marcus Mathisen pada menit ke-87 dan 90 menumbangkan tuan rumah sekaligus mengantar Halmstadt naik kasta musim berikutnya.

Striker yang baru berusia 19 tahun itu tampak dengan tegar menghadapi hooligan yang mengerubunginya dan mencopot kostum Helsinborgnya dengan paksa. Namun setelah itu, pihak keamanan stadion mulai menguasai keadaan dan mampu mengusir hooligan tadi kembali ke tribun.

Setelah hooligan mundur, Jordan tampak tidak mau mundur walau sudah dipaksa oleh Henrik. “Kami akan berurusan dengan ini di lain hari,” sembur Jordan usai insiden.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6996 seconds (0.1#10.140)