Hendra Setiawan Tuntaskan Misi Terakhir dengan Mengecewakan
A
A
A
HONG KONG - Usai sudah perjalanan karier Hendra Setiawan di Pelatnas PBSI. Mantan juara dunia bulu tangkis pada nomor ganda putra tersebut resmi mengundurkan diri terhitung sejak 1 Desember 2016 mendatang.
Namun sayang, Hendra gagal mempersembahkan kemenangan dalam turnamen terakhirnya bersama PBSI. Ia yang dipasangkan dengan Berry Angriawan kalah di babak pertama turnamen Hong Kong Terbuka 2016. Menghadapi Liu Cheng/Zhang Nan asal China, Hendra/Berry menyerah 16-21, 21-10 dan 10-21.
"Permainan kami sebenarnya sudah lebih baik dari di China Open kemarin. Saya dan Berry juga mainnya lebih keluar. Maunya sih menang, tapi ternyata belum bisa," sesal Hendra yang dikutip dari situs resmi PBSI.
Ke depannya Hendra akan membela klub yang telah membesarkan namanya, Jaya Raya Jakarta. Dalam waktu dekat ia bakal tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2016.
Hendra berharap ada generasi penerus di tubuh PBSI. Ia yakin Indonesia bisa melanjutkan kejayaan di nomor ganda putra.
"Saya berharap Rian (Agung Saputro) dan Berry bisa berprestasi lagi. Kemarin juga Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) dan Kevin (Sanjaya Sukamuljo) bisa menang, tapi tantangan sebenarnya baru mulai dari sini. Mereka sudah juara, nanti pasti ada tantangan baru buat mereka. Harus lebih siap lagi. Hal yang sama buat pemain ganda putra lainnya," ungkap Hendra.
Pria 32 tahun ini pernah menjuarai berbagai turnamen bergengsi dengan PBSI. Dipasangkan bersama Markis Kido dan Mohammad Ahsan, ia merasakan banyak gelar juara di antaranya Indonesia Terbuka, Hong Kong Terbuka, China Terbuka, SEA Games, Asian Games, BWF World Championship dan Olimpiade.
Namun sayang, Hendra gagal mempersembahkan kemenangan dalam turnamen terakhirnya bersama PBSI. Ia yang dipasangkan dengan Berry Angriawan kalah di babak pertama turnamen Hong Kong Terbuka 2016. Menghadapi Liu Cheng/Zhang Nan asal China, Hendra/Berry menyerah 16-21, 21-10 dan 10-21.
"Permainan kami sebenarnya sudah lebih baik dari di China Open kemarin. Saya dan Berry juga mainnya lebih keluar. Maunya sih menang, tapi ternyata belum bisa," sesal Hendra yang dikutip dari situs resmi PBSI.
Ke depannya Hendra akan membela klub yang telah membesarkan namanya, Jaya Raya Jakarta. Dalam waktu dekat ia bakal tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2016.
Hendra berharap ada generasi penerus di tubuh PBSI. Ia yakin Indonesia bisa melanjutkan kejayaan di nomor ganda putra.
"Saya berharap Rian (Agung Saputro) dan Berry bisa berprestasi lagi. Kemarin juga Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) dan Kevin (Sanjaya Sukamuljo) bisa menang, tapi tantangan sebenarnya baru mulai dari sini. Mereka sudah juara, nanti pasti ada tantangan baru buat mereka. Harus lebih siap lagi. Hal yang sama buat pemain ganda putra lainnya," ungkap Hendra.
Pria 32 tahun ini pernah menjuarai berbagai turnamen bergengsi dengan PBSI. Dipasangkan bersama Markis Kido dan Mohammad Ahsan, ia merasakan banyak gelar juara di antaranya Indonesia Terbuka, Hong Kong Terbuka, China Terbuka, SEA Games, Asian Games, BWF World Championship dan Olimpiade.
(bep)