Riedl Ngarep Gaya Bermain Singapura Mirip Lawan Filipina
Jum'at, 25 November 2016 - 11:41 WIB

Riedl Ngarep Gaya Bermain Singapura Mirip Lawan Filipina
A
A
A
MANILA - Pelatih Alfred Riedl berharap Singapura menirukan permainan terbuka seperti yang pernah mereka lakukan saat melawan Filipina pada laga pembuka Grup A Piala AFF 2016. Hal ini disampaikan pelatih Indonesia jelang laga terakhir di Stadion Rizal Memorial, Jumat (25/11/2016) malam.
"Kali ini Singapura harus menang, jadi saya berharap mereka bermain mirip saat melawan Filipina. Kami siap, kedua tim harus menang dan ini akan menjadi pertandingan yang penting," ungkap Riedl seperti dikutip situs resmi AFF.
Pertandingan diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi. Hal ini terjadi lantaran kedua tim nasional sama-sama membutuhkan kemenangan di laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF 2016.
Indonesia dan Singapura sama-sama baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan terakhir. Peluang kedua tim nasional untuk lolos ke semifinal sangat tergantung dari hasil di pertandingan Thailand versus Filipina.
Jika tuan rumah mampu mengalahkan juara bertahan, maka hasil di pertandingan Indonesia kontra Singapura tidak akan berpengaruh. Meski demikian, masyarakat di tanah air tentu berharap hasil positif di pertandingan nanti.
Tapi yang perlu diingat adalah Indonesia memiliki rekor yang buruk kala berhadapan dengan The Lions. Dari lima pertemuan terakhir, skuat Garuda hanya sekali mengalahkan Singapura dan itu terjadi pada Piala AFF 2012 lalu.
Dalam kemenangannya tersebut, Andik Vermansyah tercatat sebagai pahlawan. Pemain bertubuh mungil itu berhasil menjebol gawang Singapura lewat tendangan jarak jauh yang sangat mengagumkan.
"Saya berharap bisa mengulangi permainan yang sama dan mencetak gol melawan Singapura," singkat Andik.
Selain data head to head, Indonesia juga tidak diuntungkan soal kondisi pemainnya. Total, ada tiga pemain yang kemungkinan bakal absen di pertandingan krusial ini, yakni Rizky Pora, Evan Dimas dan Stefano Lilipaly.
"Kami tdak akan mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang tidak 100 persen," tutup Riedl.
Baca juga:
Preview Singapura vs Indonesia: Tugas Berat untuk Misi Besar
"Kali ini Singapura harus menang, jadi saya berharap mereka bermain mirip saat melawan Filipina. Kami siap, kedua tim harus menang dan ini akan menjadi pertandingan yang penting," ungkap Riedl seperti dikutip situs resmi AFF.
Pertandingan diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi. Hal ini terjadi lantaran kedua tim nasional sama-sama membutuhkan kemenangan di laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF 2016.
Indonesia dan Singapura sama-sama baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan terakhir. Peluang kedua tim nasional untuk lolos ke semifinal sangat tergantung dari hasil di pertandingan Thailand versus Filipina.
Jika tuan rumah mampu mengalahkan juara bertahan, maka hasil di pertandingan Indonesia kontra Singapura tidak akan berpengaruh. Meski demikian, masyarakat di tanah air tentu berharap hasil positif di pertandingan nanti.
Tapi yang perlu diingat adalah Indonesia memiliki rekor yang buruk kala berhadapan dengan The Lions. Dari lima pertemuan terakhir, skuat Garuda hanya sekali mengalahkan Singapura dan itu terjadi pada Piala AFF 2012 lalu.
Dalam kemenangannya tersebut, Andik Vermansyah tercatat sebagai pahlawan. Pemain bertubuh mungil itu berhasil menjebol gawang Singapura lewat tendangan jarak jauh yang sangat mengagumkan.
"Saya berharap bisa mengulangi permainan yang sama dan mencetak gol melawan Singapura," singkat Andik.
Selain data head to head, Indonesia juga tidak diuntungkan soal kondisi pemainnya. Total, ada tiga pemain yang kemungkinan bakal absen di pertandingan krusial ini, yakni Rizky Pora, Evan Dimas dan Stefano Lilipaly.
"Kami tdak akan mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang tidak 100 persen," tutup Riedl.
Baca juga:
Preview Singapura vs Indonesia: Tugas Berat untuk Misi Besar
(bep)