Krisis, Dua Laga Perseru Kebobolan Selusin Gol
A
A
A
BANDUNG - Perseru Serui kebobolan selusin gol dari dua laga tandang terakhirnya. Setelah dibekuk Pusamania Borneo FC 1-6, Minggu (27/11/2016), Pasukan Hanafi kembali menelan kekalahan telak 2-6 saat dijamu Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016).
Hanafi mengungkap absennya lima pemain utama cukup berpengaruh pada permainan timnya. Perseru bermain dengan skuat seadanya. "Ada faktor lima pemain kita (absen). Ternyata betul ada kelemahan, sangat lemah sekali, dan Persib bermain bagus," kata Hanafi.
Selain itu, kelelahan juga jadi faktor penyebab kekalahan timnya. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Samarinda, timnya tidak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan ideal melawan Persib.
Hal itu terlihat setelah Perseru bisa memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Bukannya menyamakan kedudukan, Perseru justru kebobolan tiga gol tambahan sehingga skor akhir menjadi 6-2. (Baca juga: Drama 8 Gol Warnai Kemenangan Persib Bandung Atas Perseru Serui).
Padahal saat skor masih 3-2 untuk keunggulan Persib, Perseru sempat mengimbangi permainan tuan rumah. Tapi kelelahan berdampak pada permainan dan konsentrasi para pemain Perseru di lapangan.
"Sebetulnya kami bisa menahan (permainan Persib) saat tertinggal 2-3. Tapi kenyataannya tidak seperti yang kami harapkan," ucapnya. "Tadi itu gol-golnya karena kami sudah kelelahan, mungkin pemain sudah mulai drop. Jadi mungkin faktornya itu. Kelelahan itu sangat berpengaruh sekali," jelas Hanafi.
Kapten Perseru Bilibig Dian Mahrus mengakui kelelahan dirasa cukup mengganggu permainan tim di lapangan. Tapi, secara umum dia mengakui ketangguhan Persib dalam pertemuan kali ini.
"Saya ucapkan selamat untuk Persib. Mereka lebih bagus, materi pemain juga lebih bagus. Kita apa adanya mengakui kekalahan ini," ungkap Bilibig.
Hanafi mengungkap absennya lima pemain utama cukup berpengaruh pada permainan timnya. Perseru bermain dengan skuat seadanya. "Ada faktor lima pemain kita (absen). Ternyata betul ada kelemahan, sangat lemah sekali, dan Persib bermain bagus," kata Hanafi.
Selain itu, kelelahan juga jadi faktor penyebab kekalahan timnya. Setelah menempuh perjalanan jauh dari Samarinda, timnya tidak punya banyak waktu untuk melakukan persiapan ideal melawan Persib.
Hal itu terlihat setelah Perseru bisa memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Bukannya menyamakan kedudukan, Perseru justru kebobolan tiga gol tambahan sehingga skor akhir menjadi 6-2. (Baca juga: Drama 8 Gol Warnai Kemenangan Persib Bandung Atas Perseru Serui).
Padahal saat skor masih 3-2 untuk keunggulan Persib, Perseru sempat mengimbangi permainan tuan rumah. Tapi kelelahan berdampak pada permainan dan konsentrasi para pemain Perseru di lapangan.
"Sebetulnya kami bisa menahan (permainan Persib) saat tertinggal 2-3. Tapi kenyataannya tidak seperti yang kami harapkan," ucapnya. "Tadi itu gol-golnya karena kami sudah kelelahan, mungkin pemain sudah mulai drop. Jadi mungkin faktornya itu. Kelelahan itu sangat berpengaruh sekali," jelas Hanafi.
Kapten Perseru Bilibig Dian Mahrus mengakui kelelahan dirasa cukup mengganggu permainan tim di lapangan. Tapi, secara umum dia mengakui ketangguhan Persib dalam pertemuan kali ini.
"Saya ucapkan selamat untuk Persib. Mereka lebih bagus, materi pemain juga lebih bagus. Kita apa adanya mengakui kekalahan ini," ungkap Bilibig.
(sha)