Riedl Puji Benteng Pertahanan Indonesia
A
A
A
CIBINONG - Keputusan Alfred Riedl memainkan Hansamu Yama dan Manahati Lestusen sebagai bek tengah terbukti brilian. Saat Indonesia melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF, Sabtu (3/12/2016) keduanya mampu berperan baik mengawal benteng pertahanan.
Hansamu dan Manahati ditugaskan mengganti peran Yanto Basna serta Fachruddin Aryanto yang sedang menjalani hukuman skorsing akumulasi kartu kuning. Menurut Riedl, kedua pemain tersebut berhasil mematikan pergerakan striker Vietnam yang terkenal sangat berbahaya.
"Hansamu dan Manahati main sangat bagus dalam meredam ketajaman lini serang Vietnam. Saya puas, Le Cong Vinh bisa dijaga padahal dia pemain terbaik Vietnam. Sekarang saya bingung, ada empat yang bagus di posisi bek tengah," ungkap Riedl usai pertandingan.
Laga itu sendiri berakhir dengan skor 2-1. Indonesia menang lewat gol Hansamu Yama menit 7 dan Boaz Salossa menit 50. Sedangkan gol Vietnam dipersembahkan Nguyen Van Quyet menit 17. (Baca juga: Bungkam Vietnam, Indonesia Petik Modal Positif)
Meski demikian, Riedl kurang nyaman dengan kemenangan ini. Sebab Vietnam mampu mencuri satu gol tandang dan itu jadi modal penting mereka untuk hadapi leg kedua 7 Desember mendatang.
"Kemenangan ini tidak cukup ideal dan kami harus buat rencana ke depan saat kami bermain di Vietnam. Kami harus pelajari permainan kami tadi dan menentukan cara yang sesuai untuk leg kedua nanti," jelas Riedl.
Hansamu dan Manahati ditugaskan mengganti peran Yanto Basna serta Fachruddin Aryanto yang sedang menjalani hukuman skorsing akumulasi kartu kuning. Menurut Riedl, kedua pemain tersebut berhasil mematikan pergerakan striker Vietnam yang terkenal sangat berbahaya.
"Hansamu dan Manahati main sangat bagus dalam meredam ketajaman lini serang Vietnam. Saya puas, Le Cong Vinh bisa dijaga padahal dia pemain terbaik Vietnam. Sekarang saya bingung, ada empat yang bagus di posisi bek tengah," ungkap Riedl usai pertandingan.
Laga itu sendiri berakhir dengan skor 2-1. Indonesia menang lewat gol Hansamu Yama menit 7 dan Boaz Salossa menit 50. Sedangkan gol Vietnam dipersembahkan Nguyen Van Quyet menit 17. (Baca juga: Bungkam Vietnam, Indonesia Petik Modal Positif)
Meski demikian, Riedl kurang nyaman dengan kemenangan ini. Sebab Vietnam mampu mencuri satu gol tandang dan itu jadi modal penting mereka untuk hadapi leg kedua 7 Desember mendatang.
"Kemenangan ini tidak cukup ideal dan kami harus buat rencana ke depan saat kami bermain di Vietnam. Kami harus pelajari permainan kami tadi dan menentukan cara yang sesuai untuk leg kedua nanti," jelas Riedl.
(bep)