Ini Kronologi Serangan Suporter Vietnam ke Bus Timnas Indonesia

Kamis, 08 Desember 2016 - 09:56 WIB
Ini Kronologi Serangan...
Ini Kronologi Serangan Suporter Vietnam ke Bus Timnas Indonesia
A A A
HANOI - Leg kedua semifinal Piala AFF 2016 antara Vietnam vs Indonesia di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (7/12/2016) berakhir tidak menyenangkan untuk tuan rumah. Selain gagal melaju ke final setelah ditahan imbang 2-2 (agregat jadi 4-3 untuk kemenangan Indonesia), suporter The Golden Stars -julukan Vietnam- juga membuat ulah yang terancam sanksi AFF.

Vietnam tertahan imbang 2-2 oleh Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2016. Hasil tersebut membuat tim asuhan Nguyen Huu Thang gagal melaju ke final setelah di leg pertama, Indonesia menang 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/2016).

Dalam pertandingan leg kedua, Vietnam sukses dibuat mati kutu Indonesia sepanjang laga. Meski menyerang total dan bisa memaksakan perpanjangan waktu, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 plus satu pemainya diganjar kartu merah yakni kiper Tran Nguyen Manh.

Kekecewaan mendalam pun diluapkan suporter tuan rumah pascalaga. Bus Timnas Indonesia yang hendak pulang ke hotel, mendapat serangan dari oknum dengan dilempari batu hingga menyebabkan moda transportasi Boaz Solossa dkk mengalami kerusakan dan beberapa staf pelatih mengalami luka ringan.

Berdasarkan rilis yang dikirim PSSI kepada SINDOnews, kronologi serangan terjadi begitu cepat. Kendati mendapat kawalan polisi, rombongan Timnas Indonesia tak luput dari serangan.

"Setelah pertandingan selesai, para pemain dan ofisial Timnas Indonesia pulang ke Hotel menggunakan bus dan dikawal satu motor pengawal dari polisi setempat. Begitu keluar sebentar di depan Stadion, jalanan macet karena imbas bubaran suporter Vietnam. Saat itu secara tiba-tiba sebelah kanan kaca bus dilempar batu dari jarak dekat oleh oknum suporter yang tidak jelas diketahui darimana," ungkap Media Officer timnas Indonesia, Bandung Saputra.

"Pelaku langsung kabur begitu saja. Batu besar tersebut masuk di dalam bus dan pelatih kiper Timnas, Gatot Prasetyo dan Dr Syarif Alwi luka ringan karena serpihan kaca. Seketika bus beserta pemain langsung kembali lagi ke Stadion untuk dievakuasi dan meminta jaminan keamanan. Pemain turun dan sambil menunggu bus pengganti, sekitar 20 menit kami menunggu," sambungnya.

Bandung menambahkan, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vietnam langsung mendatangi Timnas Indonesia. Sebagai tindak lanjut, Skuat Garuda sudah melaporkan insiden ini ke pihak AFF.

"Perwakilan KBRI beserta Atase Pertahanan RI pun mengunjungi kami dan akhirnya memberikan tambahan pengawalan. Kami akhirnya sampai Hotel Daewoo dengan selamat. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke AFF," tutupnya. (Baca Juga: Ini Foto-foto Serangan ke Bus Timnas Indonesia)

Indonesia sendiri kemungkinan besar akan menghadapi Timnas Thailand di final yang berlangsung 14 dan 17 Desember mendatang. The War Elephant -julukan Thailand, unggul 2-0 atas Myanmar di leg pertama, Minggu (4/12/2016) dan pertandingan leg kedua baru akan dilangsungkan Kamis (8/12/2016) malam nanti.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)