Disingkirkan Indonesia, Media Vietnam Tetapkan 7 Desember 2016 Hari Paling Tragis

Sabtu, 10 Desember 2016 - 16:33 WIB
Disingkirkan Indonesia, Media Vietnam Tetapkan 7 Desember 2016 Hari Paling Tragis
Disingkirkan Indonesia, Media Vietnam Tetapkan 7 Desember 2016 Hari Paling Tragis
A A A
HANOI - Disingkirkan Timnas Indonesia dari ajang Piala AFF 2016, Rabu (7/12/2016) tampaknya jadi momen yang sulit dilupakan masyarakat Vietnam. Bagaimana tidak, disingkirkan Boaz Solossa dkk jadi puncak dari momen kesedihan di dunia sepak bola mereka.

Vietnam mesti gigit jari di Piala AFF 2016 setelah ditahan imbang 2-2 oleh Indonesia dalam leg kedua semifinal di My Dinh National Stadium. Hasil tersebut membuat tim berjuluk The Golden Stars gagal ke final, setelah di leg pertama kekalahan 1-2 mereka derita.

Dalam pertandingan leg kedua yang disaksikan puluhan ribu pendukungnya, Vietnam sebenarnya punya kans ke final. Sempat tertinggal 1-0 sebelum memaksa laga dilanjutkan ke extra time lewat kemenangan 2-1 di waktu normal, penalti Manahati Lestusen di menit ke-97 membuyarkan mimpi mereka mengangkat trofi untuk kali kedua.

Setelah wasit Fu Ming meniup peluit panjang, momen tersebut jadi puncak duka bagi sepak bola Vietnam. Pasalnya, seperti diberitakan SiamSport, Sabtu (10/12/2016), ada tujuh momen menyedihkan yang terjadi sekaligus pada tanggal 7 Desember.

Berikut 7 Momen Menyedihkan Sepak Bola Vietnam pada 7 Desember 2016
1. Vietnam tersingkir di semifinal Piala AFF dan kekalahan itu dianggap tragis oleh segenap media Vietnam.
2. Kapten dan top skor sepanjang masa Vietnam Le Cong Vinh memutuskan pensiun dari klub dan tim nasional di usia 30 tahun. Hasil imbang melawan Indonesia jadi pertandingan sepak bola terakhirnya.
3. Gelandang Timnas Vietnam, Pham Thanh Luong, juga memutuskan pensiun dari tim nasional kendati usianya masih cukup muda yakni 28 tahun. Keputusan itu dibuat secara mendadak dengan mengumumkannya tersebut di ruang ganti pemain My Dinh National Stadium setelah pertandingan melawan Indonesia.
4. Vu Minh Tan, pencetak gol Vietnam ke gawang Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2016, baru ditinggal sang ayah yang meninggal dunia pada Senin (1/12). Gol yang membawa negaranya sempat memimpin 2-1, didedikasikan untuk mendiang ayahnya.
5. Oknum pendukung Vietnam berulah dengan menyerang bus Timnas Indonesia di luar area My Dinh National Stadium setelah pertandingan.
6. Semua media di Asia mengutuk insiden serangan tersebut. Federasi Sepak Bola Vietnam sampai meminta maaf kepada PSSI dan Timnas Indonesia.
7. Media Vietnam menyimpulkan, 7 Desember jadi hari di mana sepak bola negaranya telah kalah di dalam dan luar stadion.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5889 seconds (0.1#10.140)