Ribut di Kandang City, Chelsea Terancam Hukuman Pengurangan Poin
A
A
A
LONDON - Insiden keributan antara pemain Manchester City dan Chelsea di Etihad Stadium, Sabtu (3/12/201) membuat The Blues terancam hukuman maksimal dari FA. Seperti dikutip Mirror, klub asal London terancam sanksi pengurangan poin di liga.
Keributan yang melibatkan semua pemain City dan Chelsea terjadi di menit akhir pertandingan pekan ke-14 Liga Premier Inggris. Berawal dari tekel keras Sergio Aguero kepada David Luiz, keributan pecah ketika Fernandinho dan Cesc Fabregas terlibat kontak fisik.
Aguero dan Fernandinho sendiri dikartu merah wasit, sementara Fabregas lolos dari hukuman. Namun, City dan Chelsea tetap menerima dakwaan FA dengan anggapan gagal mengontrol pemain dari tindakan provokatif.
Dan Chelsea yang dilaporkan bakal mendapat sanksi maksimal. Kendati pemainnya lolos dari pantauan wasit, kericuhan yang membawa nama The Blues sudah berulang terjadi.
Mirror melaporkan, keributan di Etihad menandai Chelsea sudah lima kali berbuat onar dalam 19 bulan terakhir. Artinya, klub milik Roman Abramovich telah melanggar aturan FA E20 soal ketentuan sikap pemain di lapangan, di mana hukumannya adalah pengurangan poin.
Sanksi tersebut sejatinya sudah diperingatkan FA ketika Chelsea terlibat insiden keributan dengan Tottenham Hotspur musim lalu. Sikap Eden Hazard dkk dianggap sudah buruk oleh FA, lantaran terlalu sering menginterupsi pertandingan.
Chelsea dan Tottenham masing-masing didenda 375 ribu poundsterling dan 225 ribu poundsterling. Namun setelah mengajukan banding, kedua tim cuma membayar 225 ribu poundsterling dan 175 ribu poundsterling.
Tapi kesimpulan Dewan memberatkan Chelsea. FA menegaskan, Chelsea bisa mendapat hukuman pengurangan poin jika pemainnya terus berperilaku buruk secara massal.
"Dewan menjatuhkan denda yang lebih besar pada Chelsea karena cukup mencerminkan perannya dalam insiden tersebut. Itu juga rekor baru yang menyedihkan ketika gagal mengontrol pemainnya. Waktunya sudah terlalu sedikit untuk membuat Komisi menyimpulkan satu-satunya sanksi yang tepat adalah pengurangan poin," beber pernyataan FA.
Pernyataan FA itulah yang memprediksi Chelsea bakal mendapat hukuman pengurangan poin. Jika benar demikian, maka Chelsea jadi tim pertama sejak 1990 yang menerima hukuman tersebut.
Klub terakhir yang merasakannya adalah Arsenal ketika terlibat keributan dengan Manchester United di Old Trafford pada bulan Oktober. Poin The Gunners akhirnya dipangkas dua angka, tapi justru bisa keluar sebagai juara di akhir musim.
Musim ini, Chelsea untuk duduk di peringkat dua klasemen dengan poin 34, kalah selisih gol oleh Arsenal. Namun jika bisa menang atas West Bromwich Albion di Stamford Bridge malam nanti, mereka bisa kembali merebut posisi pertama.
Keributan yang melibatkan semua pemain City dan Chelsea terjadi di menit akhir pertandingan pekan ke-14 Liga Premier Inggris. Berawal dari tekel keras Sergio Aguero kepada David Luiz, keributan pecah ketika Fernandinho dan Cesc Fabregas terlibat kontak fisik.
Aguero dan Fernandinho sendiri dikartu merah wasit, sementara Fabregas lolos dari hukuman. Namun, City dan Chelsea tetap menerima dakwaan FA dengan anggapan gagal mengontrol pemain dari tindakan provokatif.
Dan Chelsea yang dilaporkan bakal mendapat sanksi maksimal. Kendati pemainnya lolos dari pantauan wasit, kericuhan yang membawa nama The Blues sudah berulang terjadi.
Mirror melaporkan, keributan di Etihad menandai Chelsea sudah lima kali berbuat onar dalam 19 bulan terakhir. Artinya, klub milik Roman Abramovich telah melanggar aturan FA E20 soal ketentuan sikap pemain di lapangan, di mana hukumannya adalah pengurangan poin.
Sanksi tersebut sejatinya sudah diperingatkan FA ketika Chelsea terlibat insiden keributan dengan Tottenham Hotspur musim lalu. Sikap Eden Hazard dkk dianggap sudah buruk oleh FA, lantaran terlalu sering menginterupsi pertandingan.
Chelsea dan Tottenham masing-masing didenda 375 ribu poundsterling dan 225 ribu poundsterling. Namun setelah mengajukan banding, kedua tim cuma membayar 225 ribu poundsterling dan 175 ribu poundsterling.
Tapi kesimpulan Dewan memberatkan Chelsea. FA menegaskan, Chelsea bisa mendapat hukuman pengurangan poin jika pemainnya terus berperilaku buruk secara massal.
"Dewan menjatuhkan denda yang lebih besar pada Chelsea karena cukup mencerminkan perannya dalam insiden tersebut. Itu juga rekor baru yang menyedihkan ketika gagal mengontrol pemainnya. Waktunya sudah terlalu sedikit untuk membuat Komisi menyimpulkan satu-satunya sanksi yang tepat adalah pengurangan poin," beber pernyataan FA.
Pernyataan FA itulah yang memprediksi Chelsea bakal mendapat hukuman pengurangan poin. Jika benar demikian, maka Chelsea jadi tim pertama sejak 1990 yang menerima hukuman tersebut.
Klub terakhir yang merasakannya adalah Arsenal ketika terlibat keributan dengan Manchester United di Old Trafford pada bulan Oktober. Poin The Gunners akhirnya dipangkas dua angka, tapi justru bisa keluar sebagai juara di akhir musim.
Musim ini, Chelsea untuk duduk di peringkat dua klasemen dengan poin 34, kalah selisih gol oleh Arsenal. Namun jika bisa menang atas West Bromwich Albion di Stamford Bridge malam nanti, mereka bisa kembali merebut posisi pertama.
(sha)