Medali Emas Olimpiade buat Owi/Butet Makin Percaya Diri
A
A
A
DUBAI - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bidik gelar juara di Kejuaraan BWF Superseries Finals 2016. Ganda campuran Indonesia ini berharap bisa menutup manis perjalanannya di tahun 2016.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini pun berjanji bakal tampil maksimal di Dubai, meski tak punya persiapan yang cukup matang. Hal ini sebagaimana disampaikan Liliyana saat melakukan persiapan jelang pertandingan perdana.
"Sebelum ke Dubai ini kami baru saja menyelesaikan pertandingan di Kejurnas. Jadi persiapan kami kurang maksimal. Tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Saya dan Tontowi tentu berharap, tahun ini bisa juara di pertandingan super series finals ini," kata Liliyana seperti dikutip Badmintonindonesia, Rabu (14/12/2016).
Tahun lalu di Kejuaraan BWF Superseries Finals, Tontowi/Liliyana terpaksa mengakhiri langkahnya, setelah gagal melewati fase grup. Meski begitu, keduanya mengaku optimis pada pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sport Complex.
Apalagi Owi/Butet memiliki bekal titel sebagai juara Olimpiade, yang diakui mereka terus menambah rasa percaya diri di lapangan. Ditambah lagi, keduanya juga sukses memetik gelar di dua pertandingan terakhirnya, yakni China Terbuka 2016 dan Hong Kong Terbuka 2016.
"Setelah Olimpiade kemarin kami merasa lebih lepas dan percaya diri. Lawan memang tidak ada yang mudah. Tapi kami optimis dan akan berusaha semaksimal mungkin," tambah Liliyana.
Tontowi/Liliyana berada di grup A, bersama Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea), Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), serta Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia).
Pada laga perdananya besok (14/12), Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Jordan/Debby. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Hong Kong Open 2016 lalu. Tontowi/Liliyana kala itu menang dua game langsung, 21-19 dan 21-17.
Secara keseluruhan rekor pertemuan keduanya 4-0 untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
Baca juga:
Lawan Kevin/Marcus, Angga/Ricky Ogah Cetak Hat-trick
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini pun berjanji bakal tampil maksimal di Dubai, meski tak punya persiapan yang cukup matang. Hal ini sebagaimana disampaikan Liliyana saat melakukan persiapan jelang pertandingan perdana.
"Sebelum ke Dubai ini kami baru saja menyelesaikan pertandingan di Kejurnas. Jadi persiapan kami kurang maksimal. Tapi kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Saya dan Tontowi tentu berharap, tahun ini bisa juara di pertandingan super series finals ini," kata Liliyana seperti dikutip Badmintonindonesia, Rabu (14/12/2016).
Tahun lalu di Kejuaraan BWF Superseries Finals, Tontowi/Liliyana terpaksa mengakhiri langkahnya, setelah gagal melewati fase grup. Meski begitu, keduanya mengaku optimis pada pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sport Complex.
Apalagi Owi/Butet memiliki bekal titel sebagai juara Olimpiade, yang diakui mereka terus menambah rasa percaya diri di lapangan. Ditambah lagi, keduanya juga sukses memetik gelar di dua pertandingan terakhirnya, yakni China Terbuka 2016 dan Hong Kong Terbuka 2016.
"Setelah Olimpiade kemarin kami merasa lebih lepas dan percaya diri. Lawan memang tidak ada yang mudah. Tapi kami optimis dan akan berusaha semaksimal mungkin," tambah Liliyana.
Tontowi/Liliyana berada di grup A, bersama Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea), Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), serta Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia).
Pada laga perdananya besok (14/12), Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Jordan/Debby. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Hong Kong Open 2016 lalu. Tontowi/Liliyana kala itu menang dua game langsung, 21-19 dan 21-17.
Secara keseluruhan rekor pertemuan keduanya 4-0 untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
Baca juga:
Lawan Kevin/Marcus, Angga/Ricky Ogah Cetak Hat-trick
(sbn)