Preview Indonesia vs Thailand: Langkah Awal untuk Sejarah Baru
A
A
A
BOGOR - Indonesia dan Thailand kembali bertemu di partai pamungkas Piala AFF. Sejak kompetisi ini dimulai 20 tahun lalu, kedua negara sudah dua kali berhadapan di final yakni pada Piala AFF 2000 dan Piala AFF 2002.
Sayangnya Indonesia tidak pernah menang. Pada tahun 2000, Tim Garuda dibantai 1-4. Dua tahun kemudian, Indonesia menyerah 2-4 lewat drama adu penalti.
Tahun ini Thailand kembali menjadi rintangan terbesar buat Indonesia. Buktinya pada laga pertama di babak penyisihan grup A Piala AFF, 19 November 2016 lalu, Indonesia dikalahkan 2-4. Tentu bukan tugas mudah bagi Boaz Salossa Cs untuk menyudahi sejarah buruk. Namun Indonesia tetap punya peluang juara sebab para pemain memiliki semangat serta motivasi tinggi untuk membuktikan diri pasca pembekuan FIFA selama kurang lebih satu tahun.
"Kami menghadapi tim nomor satu di Asia Tenggara dan kami tahu laga nanti pasti berjalan sulit. Tapi kami ingin membuat sejarah dengan meraih gelar juara untuk pertama kalinya," ucap pelatih Indonesia, Alfred Rield saat jumpa pers di Hotel Aston Lake, Sentul, Bogor, Selasa (13/12/2016).
Sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia memang belum merasakan gelar juara. Prestasi terbaik Tim Merah-Putih hanyalah status runner up di Piala AFF 2000, 2002, 2004 dan 2010. Berkaca pada catatan tersebut, wajar jika Indonesia sangat penasaran untuk merebut gelar juara di pentas sepak bola terbesar Asia Tenggara ini. (Baca juga: Indonesia Diminta Torehkan Sejarah)
Di sisi lain, Thailand memiliki catatan yang berbanding terbalik dengan Indonesia. Tim Gajah Perang sudah empat kali juara yakni pada 1996, 2000, 2002 dan 2014. Untuk sementara Thailand bersama Singapura jadi pemegang gelar terbanyak di ajang Piala AFF.
Tahun ini tim asuhan Kiatisuk Senamuang juga berpeluang menorehkan sejarah baru. Jika juara, mereka akan benar-benar tercatat sebagai raja di kawasan Asia Tenggara.
Dalam laga nanti, kedua tim diyakini bakal menurunkan pasukan terbaiknya. Thailand mendapat kabar baik sebab kapten mereka, Teerasil Dangda sudah bisa dimainkan usai mengalami cedera ringan di bagian kakinya. Sementara Indonesia, masalah penurunan stamina yang dialami beberapa pemain sudah teratasi dengan baik. Dengan demikian, Riedl punya banyak pilihan untuk menyusun strategi. (Baca juga: Hati-hati Indonesia, Semua Pemain Thailand Dalam Kondisi Siap Tempur)
Leg pertama final Piala AFF digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung oleh RCTI dan juga I News TV mulai pukul 18.00 WIB.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Indonesia (4-4-1-1): Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu; Bayu Pradana, Manahati Lestusen, Andik Vermansyah, Rizky Pora; Stefano Lilipaly; Boaz Salossa.
Thailand (4-4-2): Kawin Thamsatchanan; Tanaboon Kesarat, Koravit Namwiset, Adisorn Promrak, Sarach Yooyen, Pokkhao Anan, Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmatan, Tristan Do, Kroekrit Thaweekarn, Teerasil Dangda.
-----------------------------------
Head to Head
19 November 2016: Thailand 4-2 Indonesia
7 Desember 2010: Indonesia 2-1 Thailand
20 Desember 2008: Thailand 2-1 Indonesia
16 Desember 2008: Indonesia 0-1 Thailand
-----------------------------------
5 Laga Terakhir Indonesia
7 Desember 2016: Vietnam 2-2 Indonesia
3 Desember 2016: Indonesia 2-1 Vietnam
25 November 2016: Singapura 1-2 Indonesia
22 November 2016: Indonesia 2-2 Filipina
19 November 2016: Thailand 4-2 Indonesia
5 Laga Terakhir Thailand
8 Desember 2016: Thailand 4-0 Myanmar
4 Desember 2016: Myanmar 0-2 Thailand
25 November 2016: Filipina 0-1 Thailand
22 November 2016: Thailand 1-0 Singapura
19 November 2016: Thailand 4-2 Indonesia
Sayangnya Indonesia tidak pernah menang. Pada tahun 2000, Tim Garuda dibantai 1-4. Dua tahun kemudian, Indonesia menyerah 2-4 lewat drama adu penalti.
Tahun ini Thailand kembali menjadi rintangan terbesar buat Indonesia. Buktinya pada laga pertama di babak penyisihan grup A Piala AFF, 19 November 2016 lalu, Indonesia dikalahkan 2-4. Tentu bukan tugas mudah bagi Boaz Salossa Cs untuk menyudahi sejarah buruk. Namun Indonesia tetap punya peluang juara sebab para pemain memiliki semangat serta motivasi tinggi untuk membuktikan diri pasca pembekuan FIFA selama kurang lebih satu tahun.
"Kami menghadapi tim nomor satu di Asia Tenggara dan kami tahu laga nanti pasti berjalan sulit. Tapi kami ingin membuat sejarah dengan meraih gelar juara untuk pertama kalinya," ucap pelatih Indonesia, Alfred Rield saat jumpa pers di Hotel Aston Lake, Sentul, Bogor, Selasa (13/12/2016).
Sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia memang belum merasakan gelar juara. Prestasi terbaik Tim Merah-Putih hanyalah status runner up di Piala AFF 2000, 2002, 2004 dan 2010. Berkaca pada catatan tersebut, wajar jika Indonesia sangat penasaran untuk merebut gelar juara di pentas sepak bola terbesar Asia Tenggara ini. (Baca juga: Indonesia Diminta Torehkan Sejarah)
Di sisi lain, Thailand memiliki catatan yang berbanding terbalik dengan Indonesia. Tim Gajah Perang sudah empat kali juara yakni pada 1996, 2000, 2002 dan 2014. Untuk sementara Thailand bersama Singapura jadi pemegang gelar terbanyak di ajang Piala AFF.
Tahun ini tim asuhan Kiatisuk Senamuang juga berpeluang menorehkan sejarah baru. Jika juara, mereka akan benar-benar tercatat sebagai raja di kawasan Asia Tenggara.
Dalam laga nanti, kedua tim diyakini bakal menurunkan pasukan terbaiknya. Thailand mendapat kabar baik sebab kapten mereka, Teerasil Dangda sudah bisa dimainkan usai mengalami cedera ringan di bagian kakinya. Sementara Indonesia, masalah penurunan stamina yang dialami beberapa pemain sudah teratasi dengan baik. Dengan demikian, Riedl punya banyak pilihan untuk menyusun strategi. (Baca juga: Hati-hati Indonesia, Semua Pemain Thailand Dalam Kondisi Siap Tempur)
Leg pertama final Piala AFF digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). Pertandingan ini juga disiarkan secara langsung oleh RCTI dan juga I News TV mulai pukul 18.00 WIB.
Berikut prakiraan susunan pemain kedua tim:
Indonesia (4-4-1-1): Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Abduh Lestaluhu; Bayu Pradana, Manahati Lestusen, Andik Vermansyah, Rizky Pora; Stefano Lilipaly; Boaz Salossa.
Thailand (4-4-2): Kawin Thamsatchanan; Tanaboon Kesarat, Koravit Namwiset, Adisorn Promrak, Sarach Yooyen, Pokkhao Anan, Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmatan, Tristan Do, Kroekrit Thaweekarn, Teerasil Dangda.
-----------------------------------
Head to Head
19 November 2016: Thailand 4-2 Indonesia
7 Desember 2010: Indonesia 2-1 Thailand
20 Desember 2008: Thailand 2-1 Indonesia
16 Desember 2008: Indonesia 0-1 Thailand
-----------------------------------
5 Laga Terakhir Indonesia
7 Desember 2016: Vietnam 2-2 Indonesia
3 Desember 2016: Indonesia 2-1 Vietnam
25 November 2016: Singapura 1-2 Indonesia
22 November 2016: Indonesia 2-2 Filipina
19 November 2016: Thailand 4-2 Indonesia
5 Laga Terakhir Thailand
8 Desember 2016: Thailand 4-0 Myanmar
4 Desember 2016: Myanmar 0-2 Thailand
25 November 2016: Filipina 0-1 Thailand
22 November 2016: Thailand 1-0 Singapura
19 November 2016: Thailand 4-2 Indonesia
(bep)