Alfred Riedl Soroti Insiden Laser di Stadion Pakansari

CIBINONG - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl berterimakasih atas dukungan suporter yang memadati Stadion Pakansari di leg pertama final Piala AFF 2016. Meski begitu, Riedl menyoroti oknum suporter yang menggunakan laser untuk mengintimidasi pemain Thailand.

Menurut Riedl, tindakan suporter yang menggangu pemain lawan dengan laser merupakan tindakan tercela. Pelatih asal Austria merujuk pada tindakan serupa di final Piala AFF 2010 ketika pemain Indonesia kalah dari Malaysia.

Pada saat itu, timnas Indonesia kalah 0-3 menghadapi Malaysia di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur. Kekalahan tersebut tidak diterima masyarakat di tanah air karena sepanjang laga pemain Indonesia diganggu suporter Malaysia menggunakan laser.

"Saya lihat ada laser ke pemain Thailand tadi, saya tidak ingin hal itu terulang. Saya ingat saat kita kalah dari Malaysia karena ada laser di lapangan, saya takut seperti hal yang dulu terulang," kata Riedl.

Leg kedua akan berlangsung di kandang Thailand, 17 Desember 2016. Jelang laga tersebut Indonesia mengantongi modal positif karena menang 2-1 di Stadiom Pakansari. (Baca juga: Alfred Riedl Yakin Timnas Indonesia Bisa Lewati Thailand) atau (Alfred Riedl Ragu Andik Bisa Tampil di Kandang Thailand).

Rencananya Timnas terbang ke Bangkok Thailand, Kamis (15/12/2016) pukul 12.55 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia di terminal 2, Bandara Soekarno Hatta. Timnas keluar dari Hotel Aston Lake Sentul pukul 08.30 WIB.