Angga/Ricky Simpan Senjata di Laga Kedua
Kamis, 15 Desember 2016 - 10:47 WIB
Angga/Ricky Simpan Senjata di Laga Kedua
A
A
A
DUBAI - Kekalahan pertama yang dialami Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di penyisihan Grup A BWF Super Series Finals 2016 tak lantas mematahkan semangat ganda putra Indonesia. Angga/Ricky masih menyimpan keyakinan bisa lolos ke fase selanjutnya dan akan mengeluarkan senjata di laga kedua.
Di laga perdana, Angga/Ricky dipaksa mengaku keunggulan rekan sepelatnas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka kalah rubber game, 18-21, 21-17 dan 21-14. Meski begitu, Angga/Ricky mengaku lebih bisa menguasai pertandingannya kali ini.
Dibanding sebelumnya, pada India Terbuka 2016 dan Australian Terbuka 2016, Angga/Ricky kalah dua game langsung. Ricky mencoba melupakan hasil minor di aksi awalnya itu. Peluang mereka pun belum tertutup mengingat masih ada dua lawan.
Untuk mengamankan tempat di fase selanjutnya, Angga/Ricky mau tau mau harus mengatasi perlawanan Takhesi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang dan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Di laga penyisihan grup yang kedua, Angga/Ricky akan berhadapan dengan Kamura/Sonoda. Angga/Ricky mengaku optimistis, sebab memiliki catatan pertemuan yang cukup meyakinkan, 4-0 untuk keunggulan mereka.
"Kami mau nggak mau harus fight di dua pertandingan berikutnya. Dua-duanya harus ngambil poin. Tapi kami mau fokus satu-satu dulu. Dengan Kamura/Sonoda kami sudah menang 4-0 sebelumnya. Mudah-mudahan nanti bisa tampil lebih baik lagi. Hasil tersebut jadi modal buat kami untuk tampil percaya diri," jelas Ricky dikutip Badmintonindonesia, Kamis (15/12/2016).
"Insya Allah kami optimis bisa mengatasi pertandingan. Yang penting tetap fokus dan berusaha maksimal. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa menang," tambah Angga.
Di laga perdana, Angga/Ricky dipaksa mengaku keunggulan rekan sepelatnas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka kalah rubber game, 18-21, 21-17 dan 21-14. Meski begitu, Angga/Ricky mengaku lebih bisa menguasai pertandingannya kali ini.
Dibanding sebelumnya, pada India Terbuka 2016 dan Australian Terbuka 2016, Angga/Ricky kalah dua game langsung. Ricky mencoba melupakan hasil minor di aksi awalnya itu. Peluang mereka pun belum tertutup mengingat masih ada dua lawan.
Untuk mengamankan tempat di fase selanjutnya, Angga/Ricky mau tau mau harus mengatasi perlawanan Takhesi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang dan pasangan Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Di laga penyisihan grup yang kedua, Angga/Ricky akan berhadapan dengan Kamura/Sonoda. Angga/Ricky mengaku optimistis, sebab memiliki catatan pertemuan yang cukup meyakinkan, 4-0 untuk keunggulan mereka.
"Kami mau nggak mau harus fight di dua pertandingan berikutnya. Dua-duanya harus ngambil poin. Tapi kami mau fokus satu-satu dulu. Dengan Kamura/Sonoda kami sudah menang 4-0 sebelumnya. Mudah-mudahan nanti bisa tampil lebih baik lagi. Hasil tersebut jadi modal buat kami untuk tampil percaya diri," jelas Ricky dikutip Badmintonindonesia, Kamis (15/12/2016).
"Insya Allah kami optimis bisa mengatasi pertandingan. Yang penting tetap fokus dan berusaha maksimal. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa menang," tambah Angga.
(bbk)
