Butet Sebut Pasangan Denmark Manfaatkan Cedera Lututnya
A
A
A
DUBAI - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memutuskan mundur pada pertandingan BWF Super Series Finals 2016. Ini terjadi imbas cedera lutut yang diderita Liliyana. Pasangan andalan Indonesia tersebut menyerah 8-21 dan 6-11 dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark.
Liliyana mengalami cedera lutut sejak China Open 2016 lalu. Setelah itu, meski kondisinya belum pulih benar, Liliyana terus melanjutkan perjalanan turnamennya ke Hong Kong Open 2016 serta Kejurnas 2016 pekan lalu.
Sayang kini pada babak penyisihan grup BWF Super Series Finals 2016, Liliyana tak bisa mengatasi cederanya tersebut. Tontowi/Liliyana mundur dan terpaksa mengubur keinginan untuk membawa pulang gelar dari Dubai kali ini.
"Kalau kami lihat, pemain Denmark tahu banget kondisi kaki saya. Jadi bola-bola mereka pun banyak mengincar saya. Ditarik, ditaro lagi, lama-lama saya nggak tahan dengan sakitnya. Di game kedua tadi sempat mau coba, tapi malah makin kerasa. Jadi saya nggak berani meneruskan," jelas Liliyana ditemui usai pertandingan.
"Memang dari awal sebenarnya sudah kerasa sakit dan sejak China Open kemarin belum sembuh total. Tapi saya mau coba dulu. Siapa tahu kalau panas, sakitnya hilang. Ternyata karena memang mereka sudah mengincar, gerakan saya over di lapangan. Akhirnya dari pada tambah parah, Owi bilang nggak apa-apa mundur saja," tambah Liliyana.
"Kalau ditanya pasti pengen bisa juara di final super series ini. Apalagi sudah beberapa kali ikut, masuk semifinal aja enggak. Sebenarnya targetnya tahun ini bisa ke semifinal dulu. Tapi ternyata kondisi Cik Butet (Liliyana Natsir) tidak memungkinkan. Dan saya juga kurang maksimal di sini karena persiapan yang minim," ujar Tontowi.
Mundurnya Tontowi/Liliyana membuat semua pertandingan atas mereka tak masuk dalam perhitungan penyisihan grup. Hasilnya Praveen Jordan/Debby Susanto dan Nielsen/Pedersen yang sama-sama mengamankan satu kemenangan, dipastikan maju ke babak semifinal.
Pertandingan Senin (16/12/2016) akan menentukan juara dan runner up grup A. Sementara Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea, dipastikan tidak lolos karena sebelumnya sudah kalah dari Jordan/Debby dan Nielsen/Pedersen. (Baca juga: Cedera Lutut, Owi/Butet Mundur dari BWF Super Series Finals 2016)
Liliyana mengalami cedera lutut sejak China Open 2016 lalu. Setelah itu, meski kondisinya belum pulih benar, Liliyana terus melanjutkan perjalanan turnamennya ke Hong Kong Open 2016 serta Kejurnas 2016 pekan lalu.
Sayang kini pada babak penyisihan grup BWF Super Series Finals 2016, Liliyana tak bisa mengatasi cederanya tersebut. Tontowi/Liliyana mundur dan terpaksa mengubur keinginan untuk membawa pulang gelar dari Dubai kali ini.
"Kalau kami lihat, pemain Denmark tahu banget kondisi kaki saya. Jadi bola-bola mereka pun banyak mengincar saya. Ditarik, ditaro lagi, lama-lama saya nggak tahan dengan sakitnya. Di game kedua tadi sempat mau coba, tapi malah makin kerasa. Jadi saya nggak berani meneruskan," jelas Liliyana ditemui usai pertandingan.
"Memang dari awal sebenarnya sudah kerasa sakit dan sejak China Open kemarin belum sembuh total. Tapi saya mau coba dulu. Siapa tahu kalau panas, sakitnya hilang. Ternyata karena memang mereka sudah mengincar, gerakan saya over di lapangan. Akhirnya dari pada tambah parah, Owi bilang nggak apa-apa mundur saja," tambah Liliyana.
"Kalau ditanya pasti pengen bisa juara di final super series ini. Apalagi sudah beberapa kali ikut, masuk semifinal aja enggak. Sebenarnya targetnya tahun ini bisa ke semifinal dulu. Tapi ternyata kondisi Cik Butet (Liliyana Natsir) tidak memungkinkan. Dan saya juga kurang maksimal di sini karena persiapan yang minim," ujar Tontowi.
Mundurnya Tontowi/Liliyana membuat semua pertandingan atas mereka tak masuk dalam perhitungan penyisihan grup. Hasilnya Praveen Jordan/Debby Susanto dan Nielsen/Pedersen yang sama-sama mengamankan satu kemenangan, dipastikan maju ke babak semifinal.
Pertandingan Senin (16/12/2016) akan menentukan juara dan runner up grup A. Sementara Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea, dipastikan tidak lolos karena sebelumnya sudah kalah dari Jordan/Debby dan Nielsen/Pedersen. (Baca juga: Cedera Lutut, Owi/Butet Mundur dari BWF Super Series Finals 2016)
(sbn)