Dua Ganda Indonesia Tersingkir Sekaligus dari BWF Super Series Final 2016

DUBAI - Dua ganda putra Indonesia yang tampil di BWF Super Series Final 2016 langsung tersingkir sekaligus di mathday ketiga fase grup, Jumat (16/12/2016). Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda serta Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal ke semifinal setelah kalah bersaing di Grup A.

Angga/Ricky memang lebih dulu dipastikan tersingkir dari ajang bergengsi BWF Super Series Final 2016. Dua kekalahan atas pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan rekan senegaranya Kevin/Marcus membuat langkahnya kian sulit.

Tersingkirnya Angga/Ricky dipastikan saat menelan kekalahan ketiganya saat melawan pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 15-21, 21-18, 18-21, Jumat (16/12/2016). Hasil tersebut membuat Angga/Ricky tersingkir sebagai juru kunci.

Sedangkan Kevin/Marcus yang masih punya peluang lolos ke semifinal, akhirnya juga ikutan tersingkir dari BWF Super Series Final 2016. Bertanding melawan Takeshi/Keigo, Kevin/Marcus menyerah 15-21, 19-21 dan mengakhri kiprah di peringkat tiga Grup A.

Kevin/Marcus mengakui permainan ganda Jepang jauh lebih baik. Takeshi dan Keigo susah dimatikan yang justru berbalik membuat Indonesia banyak melakukan kesalahan.

"Lawan hari ini nggak gampang mati, terus mainnya safe banget. Sementara kami banyak mati sendiri dan nggak sabar. Terakhir-terakhir kami sudah mulai ketemu polanya, tapi sudah terlalu jauh poinnya," ucap Kevin seperti dikutip situs resmi PBSI.

Indonesia pun tinggal menyisakan satu wakil dari sektor ganda campuran. Praveen Jordan/Debby Susanto yang sudah memastikan ke semifinal, tinggal menyelesaikan satu laga lagi melawan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, untuk memperebutkan posisi juara Grup A.