Pelatih Thailand Instruksikan Pemainnya Kurung Indonesia

Sabtu, 17 Desember 2016 - 16:32 WIB
Pelatih Thailand Instruksikan Pemainnya Kurung Indonesia
Pelatih Thailand Instruksikan Pemainnya Kurung Indonesia
A A A
BANGKOK - Leg kedua final Piala AFF 2016 yang pertemukan Thailand vs Indonesia di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016) beberapa jam lagi digelar dan disiarkan langsung RCTI dan iNews TV. Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, cuma berharap pertandingan nanti bakal menarik mengingat timnya bakal menghadapi lawan yang bertekad mengubah sejarah.

Indonesia terbang ke Bangkok dengan modal kemenangan 2-1 saat bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, pada leg pertama, Rabu (16/12/2016). Skuat Garuda tinggal butuh hasil imbang untuk membawa trofi juara pertamanya ke Tanah Air.

Sebaliknya, Thailand cuma butuh menang 1-0 untuk memastikan meraih trofi kelima di ajang AFF. Kiatisuk menegaskan, timnya cuma mengincar kemenangan, bukan hasil imbang di laga nanti.

"Kami akan menerapkan mode ofensif sejak peluit pembuka pertandingan berbunyi. Kami akan menekan selama 90 menit penuh. Kami akan bermain lepas di depan pendukung sendiri. Saya tidak bisa pastikan menang atau tidak, tapi akan berikan tendangan terbaik," ucap Kiatisuk seperti dikutip Bangkok Post.

Duel Thailand vs Indonesia di final nanti merupakan pertemuan ketiga mereka di partai puncak final Piala AFF. Pada tahun 2000 dan 2002, Thailand selalu bisa mengalahkan Indonesia ketika bersua di laga pemungkas.

Total Indonesia sudah masuk final empat kali, namun tidak ada yang menelurkan hasil juara alias cuma menyandang status runner up. Final nanti jadi final kelima Indonesia, dan pelatih Alfred Riedl pun berharap semoga sejarah baru bisa tercipta untuk Indonesia. (Baca Juga: Tekad Riedl Mengubah Sejarah Indonesia di Piala AFF 2016)

Mengomentari soal tekad juara Indonesia, Kiatisuk menjawab santai. Tanpa mengurangi rasa hormat, eks pemain Timnas Thailand cuma meminta pembuktian Boaz Solossa dkk di atas lapangan Rajamangala.

"Indonesia tanpa perlu diragukan lagi akan menginginkan trofi yang belum pernah mereka menangkan. Jadi, mari lihat apa yang terjadi nanti. Tapi ingat, kami bermain di kandang, Rajamangala, dan setiap pemain berambisi meraih trofi untuk para pendukung dan mendedikasikannya untuk Raja Rama IX dan Rama X," tutupnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5518 seconds (0.1#10.140)