Indonesia Kalah di Final, Alfred Riedl Sebut Thailand Lebih Beruntung

Minggu, 18 Desember 2016 - 00:30 WIB
Indonesia Kalah di Final,...
Indonesia Kalah di Final, Alfred Riedl Sebut Thailand Lebih Beruntung
A A A
BANGKOK - Alfred Riedl membeberkan penyebab gagalnya Indonesia menjuarai Piala AFF 2016. Menurutnya itu karena Thailand bisa mencetak gol keberuntungan hingga akhirnya bisa mengubah keadaan.

Indonesia semula akan mengikuti leg kedua partai final dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan 2-1 pada leg pertama di Bogor, membuka peluang jadi raja ASEAN untuk pertama kalinya.

Tapi, impian itu gagal terwujud karena Thailand menang 2-0 di Rajamangala Stadium. Itu membuat The War Elephants jadi juara Piala AFF untuk kelima kalinya lantaran unggul aggregate 3-2.

Riedl lalu mengomentari mengapa hal ini bisa sampai terjadi. Menurutnya itu bukan karena Indonesia tampil buruk. Tapi, lantaran tuan rumah lebih dinaungi keberuntungan. Salah satunya ketika terciptanya gol pertama oleh Siroch Chatthong dimenit ke-43.

“Gol pertama Thailand merupakan keberuntungan. Kami lebih banyak ditekan di babak pertama. Tapi, Thailand tidak benar-benar mendapat kesempatan selama babak pertama,” kilah Riedl, selepas pertandingan.

Riedl juga menyebut gol kedua Thailand yang lahir tidak lama setelah rehat cukup disayangkan. Siroch membuat negaranya unggul 2-0 setelah melesakan tendangan keras dimenit ke-47.

“Sayangnya kami kemasukan gol cepat di babak kedua. Para pemain kelelahan setelah bermain lebih menyerang di babak kedua. Kami sulit membongkar pertahanan tim Thailand,” tambah Riedl.

Meski demikian, pelatih asal Austria tetap memuji perjuangan Stefano Lilipaly dkk. Riedl bangga karena armadanya telah berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Karena itu dia tidak sepenuhnya merasa kecewa.

“Saya mengucapkan terima kasih pada pemain atas penampilan di lapangan. Apa yang kami capai luar biasa. Dengan segala permasalahan yang kami alami, Indonesia bisa meraih hasil luar biasa,” tutup pelatih berusia 67 tahun itu.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7541 seconds (0.1#10.140)