Sebelum Hengkang, Eduard Tjong Ingatkan Persegres Soal Degradasi

Senin, 19 Desember 2016 - 21:00 WIB
Sebelum Hengkang, Eduard...
Sebelum Hengkang, Eduard Tjong Ingatkan Persegres Soal Degradasi
A A A
GRESIK - Pelatih Eduard Tjong sudah tidak memiliki ambisi untuk meneruskan perjalanan kariernya bersama Persegres Gresik United. Mantan pelatih timnas U-19 itu sudah bulat ingin meninggalkan Laskar Jaka Samudera setelah menuntaskan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Setelah di laga terakhir menelan kekalahan di kandang Semen Padang, Edu secepatnya akan memberikan laporan evaluasi ke manajemen. Dia juga berpesan agar manajemen menyusun tim yang lebih kompetitif musim depan karena situasinya akan berbeda.

Pada musim 2017 nanti, liga akan kembali bergulir dan aturan akan sangat berbeda dengan ISC 2016. Regulasi promosi-degradasi akan berlaku dan Persegres tidak bisa mengulangi musim ini, yakni finis di peringkat 17 dari 18 kontestan ISC A 2016. (Baca juga: Hasil dan Klasemen Akhir ISC A 2016: Pesta Juara Persipura Jayapura).

"Saya akan memberikan evaluasi dan laporan secara detail ke manajemen dalam sepekan ke depan. Secara umum saya mengatakan musim depan manajemen Persegres harus membangun tim yang lebih baik dan kompetitif. Ingat, akan ada sistem degradasi dan jelas Persegres harus lebih baik dari sekarang," urai Edu.

Dilanjutkan Edu, saat ini dia sudah mencatat rekomendasi pemain mana saja yang layak dipertahankan untuk musim berikutnya. Tanpa menyebut nama, dia mengatakan hanya enam pemain lokal yang pantas diperpanjang kontraknya, sedangkan 10 pemain lainnya kurang menjanjikan.

Sedangkan untuk pemain asing, hanya dua dari empat pemain yang layak dipertahankan. "Terutama pemain lokal, sebaiknya mencari pemain dengan kualitas untuk level tertinggi. Jujur saya sekarang ini jumlah pemain yang tidak layak dipertahankan jumlahnya lebih banyak," tambahnya.

Lantas, bagaimana jika manajemen memberikan tawaran kontrak baru kepadanya? Edu dengan tenang menjawab, "Saya yakin masih banyak pelatih lain yang kualitasnya lebih baik. Saya telah gagal memberikan perbaikan untuk tim ini. Jadi, Persegres bisa memilih pelatih yang lebih cocok agar musim depan lebih kompetitif.

Sikap bertanggung jawab Edu inilah yang membuat suporter Ultrasmania masih menaruh respek walau timnya gagal memenuhi target ke papan tengah di akhir musim. Bahkan tidak sedikit Ultrasmania yang masih percaya pelatih asal Solo ini bisa menjadikan tim kuning lebih baik musim depan, dengan syarat manajemen lebih serius dalam transfer pemain.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8636 seconds (0.1#10.140)