Demi Lorenzo dan Ducati, Stoner Beli Rumah 'Lebih Murah'
A
A
A
GOLD COAST - Benarkah Casey Stoner kini juga menekuni bisnis properti yang sedang menggeliat di Australia? Kalau dari proses jual-beli properti yang terakhir ini, mantan pembalap tim Ducati dan Honda di MotoGP tersebut, jelas dapat untung besar.
Ya, seperti dilaporkan oleh GPOne. Casey Stoner bersama istrinya Adriana, telah menemukan rumah baru untuk menggantikan kediaman mewah mereka sebelumnya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Stoner telah menjual rumah eksklusifnya di kawasan Gold Coast . Harga dari rumahnya yang memiliki luas 1.114 meter persegi itu, disebut mencapai AUD 4,5 juta.
Kini, pria 31 tahun itu telah menemukan rumah pengganti. Sekarang lokasinya berada di kawasan Upper Coomera, di daerah perumahan yang juga berada di Gold Coast, Queensland, dekat Brisbane, namun lebih jauh ke pedalaman.
Rumah itu ternyata merupakan bekas kediaman pemilik tim Supercar V8 (kejuaraan mobil turing teratas di Australia), Craig Gore. Dia rupanya mengalami kebangkrutan pada 2012 karena berhutang hingga lebih dari AUD 282 juta.
Sekarang, keluarga kecil Stoner telah membeli properti bergaya equestrian (nomor lomba berkuda) tersebut, yang memiliki luas 4,5 hektar are di Kriedeman Rd seharga AUD 2,7 juta.
Rumah baru keluarga kecil Stoner ini sejatinya tak kalah mewah, karena juga dilengkapi berbagai fasilitas luks. Contohnya home theatre, ruang permainan, gudang anggur dengan pengendali suhu, paviliun tamu, pondok pengasuh, gym dengan sauna dan kolam renang.
Adapun, properti ini juga mempunyai arena standar untuk kompetisi berkuda internasional, plus ruang dokter hewan. Di sana juga terdapat helipad, yang mana bisa berguna bagi Stoner agar lebih cepat tiba di bandara lebih cepat buat ke luar negeri.
Diklaim, helipad ini merupakan salah satu fasilitas yang diinginkan Stoner, setelah dia menerima tawaran tim Ducati untuk lebih sering bekerja bersama Jorge Lorenzo di garasi pada setiap seri.
Bagi Ducati yang pernah merekrut Valentino Rossi dengan Jeremy Burgess beserta tim mekaniknya dengan kontrak sangat mahal. Kali ini hanya akan menambah gaji Stoner, plus perjalanan kelas bisnis baginya ke setiap seri lomba MotoGP mulai 2017.
Tapi, benarkah begitu? Apa jangan-jangan Stoner ingin lebih menekuni berkuda sebagai olahraga barunya ketimbang jadi pembalap penguji Ducati dan mentor Jorge Lorenzo?
Ya, seperti dilaporkan oleh GPOne. Casey Stoner bersama istrinya Adriana, telah menemukan rumah baru untuk menggantikan kediaman mewah mereka sebelumnya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Stoner telah menjual rumah eksklusifnya di kawasan Gold Coast . Harga dari rumahnya yang memiliki luas 1.114 meter persegi itu, disebut mencapai AUD 4,5 juta.
Kini, pria 31 tahun itu telah menemukan rumah pengganti. Sekarang lokasinya berada di kawasan Upper Coomera, di daerah perumahan yang juga berada di Gold Coast, Queensland, dekat Brisbane, namun lebih jauh ke pedalaman.
Rumah itu ternyata merupakan bekas kediaman pemilik tim Supercar V8 (kejuaraan mobil turing teratas di Australia), Craig Gore. Dia rupanya mengalami kebangkrutan pada 2012 karena berhutang hingga lebih dari AUD 282 juta.
Sekarang, keluarga kecil Stoner telah membeli properti bergaya equestrian (nomor lomba berkuda) tersebut, yang memiliki luas 4,5 hektar are di Kriedeman Rd seharga AUD 2,7 juta.
Rumah baru keluarga kecil Stoner ini sejatinya tak kalah mewah, karena juga dilengkapi berbagai fasilitas luks. Contohnya home theatre, ruang permainan, gudang anggur dengan pengendali suhu, paviliun tamu, pondok pengasuh, gym dengan sauna dan kolam renang.
Adapun, properti ini juga mempunyai arena standar untuk kompetisi berkuda internasional, plus ruang dokter hewan. Di sana juga terdapat helipad, yang mana bisa berguna bagi Stoner agar lebih cepat tiba di bandara lebih cepat buat ke luar negeri.
Diklaim, helipad ini merupakan salah satu fasilitas yang diinginkan Stoner, setelah dia menerima tawaran tim Ducati untuk lebih sering bekerja bersama Jorge Lorenzo di garasi pada setiap seri.
Bagi Ducati yang pernah merekrut Valentino Rossi dengan Jeremy Burgess beserta tim mekaniknya dengan kontrak sangat mahal. Kali ini hanya akan menambah gaji Stoner, plus perjalanan kelas bisnis baginya ke setiap seri lomba MotoGP mulai 2017.
Tapi, benarkah begitu? Apa jangan-jangan Stoner ingin lebih menekuni berkuda sebagai olahraga barunya ketimbang jadi pembalap penguji Ducati dan mentor Jorge Lorenzo?
(sbn)