Usai 17 Tahun Absen, Toyota Andalkan Yaris WRC dan Tommi Makinen
A
A
A
HELSINKI - Setelah 17 tahun absen dari Kejuaraan Dunia Balap Reli (WRC), Toyota akhirnya kembali. Kali ini mereka bakal turun dengan dukungan penuh tim pabrikan Jepang yang berbasis di Eropa dengan nama Toyota GAZOO Racing.
Dukungan penuh dari tim pabrikan, ditandai oleh direkrutnya tiga pereli asal Finlandia untuk WRC 2017. Dengan undur dirinya Volkswagen (VW) mulai musim depan, Toyota membayar mahal untuk jasa Jari-Matti Latvala dengan navigator Miikka Anttila. Mereka juga menggaet Juho Hanninen-Kaj Lindstrom. Sedang juara bertahan WRC-2, Esapekka Lappi-Janne Ferm, akan debut di kasta teratas dengan Yaris WRC ketiga.
Uniknya, ketiga pembalap tim Toyota WRC pada 2017, semuanya berasal dari satu negara, Finlandia. Tentu saja itu tidak lepas dari peran prinsipal tim mereka, Tommi Makinen. Ya, dia adalah salah satu legenda reli dunia dari ‘Negeri 1000 Danau’ tersebut dengan koleksi empat gelar juara dunia pada masa keemasan Mitsubishi.
Tim Toyota WRC mengaku tidak ambil pusing dengan banyak omongan yang meragukan Latvala. Meski dia telah mengkoleksi 16 kemenangan seri, dan tiga kali runner-up (2010 dengan Ford, 2014-15 bersama VW). Tapi musim lalu Latvala hanya finis di urutan 6 klasemen akhir, kalah dari dua rekan setimnya di VW (Ogier dan Andreas Mikkelsen), serta tiga pereli Hyundai.
“Ya, itu merupakan musim buruk baginya (Latvala), tapi itu juga pernah terjadi kepada saya di masa lalu, jadi saya mengerti betul dengan keadaannya. Saya pernah mengalaminya saat membela Subaru. Saya memulai dengan kemenangan di Monte Carlo 2002, tapi kemudian saya menyadari bahwa saya tidak punya bekal untuk mengejar titel dunia. Saya tak dapat menemukan motivasi untuk bangkit dan meraih hasil bagus lagi,” sembur Makinen seperti dilaporkan Motorsport.
“Jari-Matti adalah seorang pembalap berpengalaman dan kami tahu dia sangat cepat. Musim depan, dia akan mempersiapkan tim dan mobil kami untuk bertarung di peringkat teratas (juara dunia) pada 2018,” imbuhnya dalam peluncuran mobil Toyota Yaris WRC 2017 di Helsinki, Finlandia.
Adapun, Esapekka Lappi kemungkinan besar baru akan diberi jatah debut reguler di Reli Portugal 2017 (seri keenam). “Kami menggunakan jasanya untuk pengujian. Tapi ketika mobil ketiga sudah siap, kami akan menurunkannya bersama Hanninen dan Latvala sejak Reli Portugal. Kami yakin dia (Lappi) akan jadi bagian penting masa depan tim kami. Dia masih muda dan kemampuannya akan lebih baik lagi,” tutup Makinen.
Dukungan penuh dari tim pabrikan, ditandai oleh direkrutnya tiga pereli asal Finlandia untuk WRC 2017. Dengan undur dirinya Volkswagen (VW) mulai musim depan, Toyota membayar mahal untuk jasa Jari-Matti Latvala dengan navigator Miikka Anttila. Mereka juga menggaet Juho Hanninen-Kaj Lindstrom. Sedang juara bertahan WRC-2, Esapekka Lappi-Janne Ferm, akan debut di kasta teratas dengan Yaris WRC ketiga.
Uniknya, ketiga pembalap tim Toyota WRC pada 2017, semuanya berasal dari satu negara, Finlandia. Tentu saja itu tidak lepas dari peran prinsipal tim mereka, Tommi Makinen. Ya, dia adalah salah satu legenda reli dunia dari ‘Negeri 1000 Danau’ tersebut dengan koleksi empat gelar juara dunia pada masa keemasan Mitsubishi.
Tim Toyota WRC mengaku tidak ambil pusing dengan banyak omongan yang meragukan Latvala. Meski dia telah mengkoleksi 16 kemenangan seri, dan tiga kali runner-up (2010 dengan Ford, 2014-15 bersama VW). Tapi musim lalu Latvala hanya finis di urutan 6 klasemen akhir, kalah dari dua rekan setimnya di VW (Ogier dan Andreas Mikkelsen), serta tiga pereli Hyundai.
“Ya, itu merupakan musim buruk baginya (Latvala), tapi itu juga pernah terjadi kepada saya di masa lalu, jadi saya mengerti betul dengan keadaannya. Saya pernah mengalaminya saat membela Subaru. Saya memulai dengan kemenangan di Monte Carlo 2002, tapi kemudian saya menyadari bahwa saya tidak punya bekal untuk mengejar titel dunia. Saya tak dapat menemukan motivasi untuk bangkit dan meraih hasil bagus lagi,” sembur Makinen seperti dilaporkan Motorsport.
“Jari-Matti adalah seorang pembalap berpengalaman dan kami tahu dia sangat cepat. Musim depan, dia akan mempersiapkan tim dan mobil kami untuk bertarung di peringkat teratas (juara dunia) pada 2018,” imbuhnya dalam peluncuran mobil Toyota Yaris WRC 2017 di Helsinki, Finlandia.
Adapun, Esapekka Lappi kemungkinan besar baru akan diberi jatah debut reguler di Reli Portugal 2017 (seri keenam). “Kami menggunakan jasanya untuk pengujian. Tapi ketika mobil ketiga sudah siap, kami akan menurunkannya bersama Hanninen dan Latvala sejak Reli Portugal. Kami yakin dia (Lappi) akan jadi bagian penting masa depan tim kami. Dia masih muda dan kemampuannya akan lebih baik lagi,” tutup Makinen.
(sbn)