Nick Kyrgios Blak-blakan Soal Musim Kelam 2016

MELBOURNE - Ketika Andy Murray dan Angeleque Kerber mengakhiri tahun 2016 dengan predikat petenis nomor satu dunia, Nick Kyrgios justru menutup tahun dengan cara kontroversi. Dia didenda kerena sengaja membiarkan lawan menang.

Kontroversi Kyrgios terjadi di ajang Shanghai Masters, Jumat (14/10/2016) lalu. Di laga tersebut Kyrgios dengan sengaja tidak mengembalikan pukulan Mischa Zverev sehingga membuat lawan menang mudah.

Selain tidak menghibur, cara bermain tersebut melanggar prinsip dalam olah raga. Federasi tenis dunia (ITF) pun mengganjar dia dengan denda Rp215 juta yang tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah tenis.

"Saya masih belajar tentang diri saya sendiri. Bagaimana mengelola hal-hal semacam (emosi -red) itu," kata Kyrgios kepada The Age, Jumat (23/12/2016).

Selain harus membayar denda, Kyrgios juga mendapat larangan tampil di semua kompetisi selama delapan pekan. Dia juga diwajibkan menjalani konsultasi bersama psikiater yang ditunjuk ITF.

Tahun depan, Kyrgios berjanji mengubah prilakunya di lapangan. Dia bermaksud memenangkan grand slam Australia Terbuka yang belum pernah dia rasakan. (Baca juga: Nick Kyrgios Main Tenis Demi Uang)