Kemenpora Tegur FORKI Gara-gara Karateka Hijab Heboh di Medsos

Rabu, 28 Desember 2016 - 03:25 WIB
Kemenpora Tegur FORKI...
Kemenpora Tegur FORKI Gara-gara Karateka Hijab Heboh di Medsos
A A A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan teguran meyusul kehebohan yang terjadi di media sosial terkait pelarangan atlet berjilbab pada turnamen karate Magetan Cup di GOR Magetan, Jawa Timur, pekan lalu. Mencuatnya kabar ini berawal dari sebuah akun Facebook bernama Janan Farisi, yang diposting pada tanggal 24 Desember 2016.

Berdasarkan informasi, karateka bernama Auliya dilarang tampil lantaran mengenakan jilbab pada 23 Desember lalu. Setelah kabar tersebut sempat heboh, Kemenpora akhirnya mengambil sikap untuk meminta klarifikasi kepada Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) pada Selasa (27/12) pagi.

Sore hari ini, Kemenpora mendapatkan penjelasan dari Purwanto selaku Sekretaris Umum FORKI Jawa Timur. Dia menjelaskan tidak ada ketentuan dari Panitia Penyelenggara Magetan Cup untuk melarang penggunaan jilbab, mengingat peraturan penggunaan jilbab dalam turnamen karate itu beragam, tergantung tingkat lingkup pertandingannya.

Purwanto mengacu pada terminologi World Karate Forum (WKF) yang menyatakan bahwa wanita berjilbab dapat mengikuti pertandingan tingkat nasional dan internasional sejauh sesuai standar, dengan tujuan untuk memastikan ada tidaknya perhiasan yang dapat berpotensi menimbulkan luka di leher. Dengan demikian ada standar jilbabnya demi keperluan keamanan saat yang bersangkutan.

Lebih lanjut Purwanto menjelaskan, bahwa dalam event Islamic Solidarity Games dan event internasional lainnya pun penggunaan jilbab tetap diperbolehkan. Meskipun demikian, pengenaan peraturannya sangat dinamis seiring berjalannya waktu.

"Dimana contohnya dalam event di Jepang, maka para atlet berjilbab sudah mengenakan penutup kepala yang tidak menampakkan telinga dengan cara menggunakan kaos rangkap warna putih dengan potongan leher yang tinggi," tutur Purwanto seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora, Rabu (28/12/2016).

Meskipun sudah memperoleh penjelasan dari Sekretaris Umum FORKI Jawa Timur. Tapi Kemenpora tetap memberikan mengingatkan FORKI agar aturan penggunaan jilbab ini harus disosialisasikan secara efektif karena dapat menjadi persoalan yang sangat sensitif.

"Jika tidak tepat dikomunikasikan secara fleksibel mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, juga karena IOC pun memberi kebebasan bagi atlet wanita Islam untuk menggunakan jilbab. Peringatan ini juga berlaku untuk beberapa cabang olahraga tertentu lainnya.
(bep)
Berita Terkait
Tingkatkan Prestasi,...
Tingkatkan Prestasi, ASKI Kirimkan 23 Karateka ke Tokyo
Bidik Gelar di Kejuaraan...
Bidik Gelar di Kejuaraan Dunia, PB Shokaido Jaring Karateka Terbaik di Kejurnas 2022
Indonesia Target Juara...
Indonesia Target Juara Umum di Afro-Asia Traditional Karate Open 2020
Indonesia Ungguli Jepang,...
Indonesia Ungguli Jepang, Pimpin Klasemen Medali Karatedo International Championships 2023
Karate-Do Gojukai Palopo...
Karate-Do Gojukai Palopo dan Luwu Laksanakan Ujian Penurunan Kyu
Klasemen Medali Karatedo...
Klasemen Medali Karatedo International Championships, Sabtu (23/9/2023): Indonesia Perkasa di Puncak!
Berita Terkini
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
42 menit yang lalu
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
1 jam yang lalu
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
2 jam yang lalu
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
3 jam yang lalu
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
4 jam yang lalu
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved