30 Atlet PON Subang Dapat Kejutan Jelang Tahun Baru
30 Atlet PON Subang Dapat Kejutan Jelang Tahun Baru
A
A
A
SUBANG - Sebanyak 30 atlet, ofisial, dan pelatih asal Kabupaten Subang mendapat kejutan jelang pergantian tahun. Mereka yang turut memperkuat Kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, akhirnya menerima bonus dari pemerintah kabupatan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp1 miliar.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang Yoyo Kustrio mengatakan, semula bonus untuk para atlet akan diberikan awal Desember 2016. Namun, karena beberapa kendala teknis, bonus bisa disalurkan menjelang akhir tahun. "Ya, sekaligus sebagai kejutan tahun baru untuk seluruh tim kontingen PON," ujar Yoyo, kepada media ini, Sabtu (31/12/2016).
Pemberian uang kadeudeuh atau bonus, merupakan anjuran dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, yang nilainya sudah diatur. Pemprov turut menyumbang bonus untuk para atlet PON asal Subang yang sukses meraih emas senilai Rp270 juta.
Dia memerinci, untuk atlet peraih medali emas berjumlah 11 orang, mendapat bonus Rp25 juta untuk perorangan dan Rp10 juta untuk beregu. Untuk peraih medali perak yang berjumlah tujuh orang, masing-masing menerima bonus Rp7,5 juta, serta peraih perunggu yang berjumlah enam orang menerima Rp5 juta per orang. Adapun pelatih mendapatkan bonus Rp5 juta.
"Kami berharap, bonus ini jangan dilihat besar kecil nominalnya. Tapi jadikan sebagai bentuk kepedulian pemkab untuk atlet berprestasi. Ini juga bukan prestasi terakhir. Sebab, masih ada kompetisi selanjutnya, seperti Porda Jabar 2018 di Bogor mendatang. Dalam porda itu, kami targetkan meraih 30 emas. Karena itu, ke depan, kami akan berupaya bonus ditambah Rp100 juta untuk peraih emas,"paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ahmad Sobari, menyebut, para atlet yang menerima bonus, merupakan atlet-atlet unggulan, karena mampu menyumbangkan tenaganya untuk mempertaruhkan Jabar Kahiji.
Pihaknya bertekad, akan terus memajukan olahraga dan mengembangkan potensi-potensi atlet daerah. "Mereka ini aset berharga Subang yang harus dipertahankan. Mereka layak menerima itu, karena telah bekerja keras mengeluarkan segenap kemampuan untuk membela Kontingen Jabar, dan mengharumkan Jawa Barat, serta Subang khususnya," pungkas Sobari.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang Yoyo Kustrio mengatakan, semula bonus untuk para atlet akan diberikan awal Desember 2016. Namun, karena beberapa kendala teknis, bonus bisa disalurkan menjelang akhir tahun. "Ya, sekaligus sebagai kejutan tahun baru untuk seluruh tim kontingen PON," ujar Yoyo, kepada media ini, Sabtu (31/12/2016).
Pemberian uang kadeudeuh atau bonus, merupakan anjuran dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, yang nilainya sudah diatur. Pemprov turut menyumbang bonus untuk para atlet PON asal Subang yang sukses meraih emas senilai Rp270 juta.
Dia memerinci, untuk atlet peraih medali emas berjumlah 11 orang, mendapat bonus Rp25 juta untuk perorangan dan Rp10 juta untuk beregu. Untuk peraih medali perak yang berjumlah tujuh orang, masing-masing menerima bonus Rp7,5 juta, serta peraih perunggu yang berjumlah enam orang menerima Rp5 juta per orang. Adapun pelatih mendapatkan bonus Rp5 juta.
"Kami berharap, bonus ini jangan dilihat besar kecil nominalnya. Tapi jadikan sebagai bentuk kepedulian pemkab untuk atlet berprestasi. Ini juga bukan prestasi terakhir. Sebab, masih ada kompetisi selanjutnya, seperti Porda Jabar 2018 di Bogor mendatang. Dalam porda itu, kami targetkan meraih 30 emas. Karena itu, ke depan, kami akan berupaya bonus ditambah Rp100 juta untuk peraih emas,"paparnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ahmad Sobari, menyebut, para atlet yang menerima bonus, merupakan atlet-atlet unggulan, karena mampu menyumbangkan tenaganya untuk mempertaruhkan Jabar Kahiji.
Pihaknya bertekad, akan terus memajukan olahraga dan mengembangkan potensi-potensi atlet daerah. "Mereka ini aset berharga Subang yang harus dipertahankan. Mereka layak menerima itu, karena telah bekerja keras mengeluarkan segenap kemampuan untuk membela Kontingen Jabar, dan mengharumkan Jawa Barat, serta Subang khususnya," pungkas Sobari.
(sha)
Explore More