Chelsea Punya Waktu Jeda Lebih Lama, Wenger Sebut Jadwal Liga Primer Paling Tidak Merata
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengkritik jadwal pertandingan Liga Primer musim ini. Wenger melihat jadwal saat ini paling 'tidak merata' dalam 20 tahun terakhir.
Pasukan Wenger akan berlaga di kandang Bournemouth, di Vitality Stadium, pada pekan ke-20, Selasa (3/1/2017) atau Rabu (4/1/2017) pukul 02.45 WIB, hanya dua hari setelah menjamu Crystal Palace. Sedangkan pimpinan klasemen Chelsea, baru berlaga lagi pada Rabu (4/1/2017), setelah kemenangan 4-2 atas Stoke City, Sabtu (31/12/2016).
"Kenyataan ini, dalam 20 tahun terakhir, periode Natal paling tidak merata dalam hal jadwal pertandingan," kata Wenger dilansir Reuters. "Perbedaan waktu istirahat benar-benar luar biasa. Dibandingkan dengan tim lain, itu luar biasa." (Baca juga: Preview Bournemouth vs Arsenal: Momentum ke Tiga Besar Liga Inggris).
Pelatih berusia 67 tahun itu mengaku berpikir keras untuk meracik tim. Sejumlah rotasi harus dilakukan untuk mencegah kelelahan atau cedera. Gelandang Aaron Ramsey, Francis Coquelin, dan bek Shkodran Mustafi disiapkan masuk starting line-up menghadapi peringkat 9 Bournemouth. Ketiga pemain tersebut berada di bangku cadangan saat The Gunners menang 2-0 atas Palace, Minggu (1/1/2017).
"Di Liga Primer, setiap pertandingan sangat sulit. Kami menghadapi tantangan besar dalam hal jadwal, dengan bermain dua pertandingan dalam waktu 48 jam," imbuh pelatih asal Prancis yang bekerja di Arsenal sejak 1996.
Saat ini Arsenal menemapti peringkat 4 dengan 40 poin, tertinggal sembilan angka dari Chelsea. The Gunners kalah di dua laga tandang terakhir, menyerah 1-2 di markas Everton dan 1-2 di Manchester City.
Sementara Pelatih Manchester United Jose Mourinho juga senada dengan Wenger. Mantan pelatih Chelsea itu mengeluhkan bertumpuknya jadwal setelah timnya menunjukkan tanda-tanda kelelahan saat menang 2-0 di kandang West Ham United, Senin (2/1/2017).
Pasukan Wenger akan berlaga di kandang Bournemouth, di Vitality Stadium, pada pekan ke-20, Selasa (3/1/2017) atau Rabu (4/1/2017) pukul 02.45 WIB, hanya dua hari setelah menjamu Crystal Palace. Sedangkan pimpinan klasemen Chelsea, baru berlaga lagi pada Rabu (4/1/2017), setelah kemenangan 4-2 atas Stoke City, Sabtu (31/12/2016).
"Kenyataan ini, dalam 20 tahun terakhir, periode Natal paling tidak merata dalam hal jadwal pertandingan," kata Wenger dilansir Reuters. "Perbedaan waktu istirahat benar-benar luar biasa. Dibandingkan dengan tim lain, itu luar biasa." (Baca juga: Preview Bournemouth vs Arsenal: Momentum ke Tiga Besar Liga Inggris).
Pelatih berusia 67 tahun itu mengaku berpikir keras untuk meracik tim. Sejumlah rotasi harus dilakukan untuk mencegah kelelahan atau cedera. Gelandang Aaron Ramsey, Francis Coquelin, dan bek Shkodran Mustafi disiapkan masuk starting line-up menghadapi peringkat 9 Bournemouth. Ketiga pemain tersebut berada di bangku cadangan saat The Gunners menang 2-0 atas Palace, Minggu (1/1/2017).
"Di Liga Primer, setiap pertandingan sangat sulit. Kami menghadapi tantangan besar dalam hal jadwal, dengan bermain dua pertandingan dalam waktu 48 jam," imbuh pelatih asal Prancis yang bekerja di Arsenal sejak 1996.
Saat ini Arsenal menemapti peringkat 4 dengan 40 poin, tertinggal sembilan angka dari Chelsea. The Gunners kalah di dua laga tandang terakhir, menyerah 1-2 di markas Everton dan 1-2 di Manchester City.
Sementara Pelatih Manchester United Jose Mourinho juga senada dengan Wenger. Mantan pelatih Chelsea itu mengeluhkan bertumpuknya jadwal setelah timnya menunjukkan tanda-tanda kelelahan saat menang 2-0 di kandang West Ham United, Senin (2/1/2017).
(sha)