Manchester City Dituding Langgar Regulasi Anti-Doping
A
A
A
MANCHESTER - Masalah tidak pernah berhenti menerpa Pep Guardiola. Setelah melewati masa suram, pelatih Manchester City (Man City) itu kini dipusingkan tuntutan Divisi Anti-Doping Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).Man City telah kembali ke jalur yang benar setelah terseok-seok mulai akhir September hingga awal Desember 2016. Sekarang The Citizens bisa meraih lima kemenangan dari enam laga terakhir disemua kompetisi.Tapi, kebahagiaan Guardiola terusik karena FA menuduh Man City telah melanggar regulasi anti-doping. Man City dituding lalai memberi informasi akurat mengenai keberadaan pemainnya kepada Divisi Anti-Doping. Itu sudah terjadi tiga kali dalam 12 bulan belakangan.“Manchester City telah dituduh melanggar undang-undang anti-doping. Mereka dinilai gagal memastikan bahwa informasi tentang keberadaan beberapa pemainnya adalah akurat. Itu bertentangan dengan Regulasi 14 (d),” jelas FA, dilansir skysport.Berdasarkan regulasi anti-doping butir 14 (d), disebutkan setiap tim harus segera memberi tahu FA jika ada pemainnya yang pindah tempat tinggal. Itu agar Divisi Anti-Doping bisa membuat penyesuaian agar memudahkan tes doping.Menurut regulasi itu, jika ada perubahan sesi latihan dan lokasi, juga alamat pemain, maka klub harus segera memberi tahu FA. Ini bertujuan memudahkan tim doping melakukan tes yang biasanya dilaksanakan secara mendadak. Masalahnya, selama setahun terakhir Man City sudah lalai memberi informasi pada FA mengenai perubahan alamat tiga pemainnya. Tidak dijelaskan siapa saja, yang pasti Man City kini terancam mendapat hukuman.Man City punya waktu hingga 19 Januari untuk merespon tuntutan FA. Dan, ini tentunya jadi kerugian bagi Sergio Aguero dkk. Soalnya, ini dapat merusak persiapan melawan Everton di Goodison Park dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (15/1/2017).
(mir)