Walau Bangkrut, Pekerja Mantan Tim Rio Haryanto di F1 Bisa Gajian
A
A
A
BANBURY - Pasca dinyatakan bangkrut dan berada di tengah-tengah kondisi serba sulit. Para pekerja tim Manor Racing F1, masih dapat bernapas lega menyusul kabar kepastian nasib pekerjaan mereka hingga akhir bulan Januari.
Seperti dilaporkan Motorsport. Pekan pertama tahun 2017 menjadi pekan kelam bagi 212 staf dan personel tim Manor Racing F1 ketika tim yang berbasis di Banbury, Inggris itu resmi dinyatakan bangkrut dan FRP Advisory LLP bergerak sebagai administratornya.
Juru bicara FRP Advisory mengatakan bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan menyeluruh sejak ditunjuk sebagai administrator. "Mereka (Manor) merasa masih memiliki dana yang cukup untuk membayar biaya hingga akhir bulan (Januari)," ujar juru bicara tersebut.
Status terbaru tim Manor Racing diyakini masih siap untuk mengikuti balapan di Melbourne, namun mereka harus mencari investor baru secepatnya. Pada bulan Desember tahun lalu, nama Tavo Hellmund muncul sebagai kandidat pemilik tim Manor F1 yang baru.
Namun, pada akhirnya negosiasi antar kedua belah pihak terhenti, dan sejak saat itu tim yang pernah menaungi pembalap Indonesia, Rio Haryanto, itu berada di ujung tanduk. Pemilik tim Manor F1, Stephen Fitzpatrick, berkata bahwa hasil balapan di Brasil 2016 menjadi titik krusial yang berdampak pada nasib timnya saat ini.
"Ketika saya mengambil alih tim pada tahun 2015, tantangannya jelas; sangat penting bagi tim untuk finis di tempat ke-10 atau lebih baik di tahun 2016,” beber Stephen Fitzpatrick.
"Pada mayoritas musim itu kami sudah berada di jalan yang tepat. Tapi balapan dramatis di Brasil mengakhiri harapan-harapan kami dan pada akhirnya mendatangkan keraguan pada kemampuan tim untuk membalap tahun 2017," kata Fitzpatrick mengakhiri.
Seperti dilaporkan Motorsport. Pekan pertama tahun 2017 menjadi pekan kelam bagi 212 staf dan personel tim Manor Racing F1 ketika tim yang berbasis di Banbury, Inggris itu resmi dinyatakan bangkrut dan FRP Advisory LLP bergerak sebagai administratornya.
Juru bicara FRP Advisory mengatakan bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan menyeluruh sejak ditunjuk sebagai administrator. "Mereka (Manor) merasa masih memiliki dana yang cukup untuk membayar biaya hingga akhir bulan (Januari)," ujar juru bicara tersebut.
Status terbaru tim Manor Racing diyakini masih siap untuk mengikuti balapan di Melbourne, namun mereka harus mencari investor baru secepatnya. Pada bulan Desember tahun lalu, nama Tavo Hellmund muncul sebagai kandidat pemilik tim Manor F1 yang baru.
Namun, pada akhirnya negosiasi antar kedua belah pihak terhenti, dan sejak saat itu tim yang pernah menaungi pembalap Indonesia, Rio Haryanto, itu berada di ujung tanduk. Pemilik tim Manor F1, Stephen Fitzpatrick, berkata bahwa hasil balapan di Brasil 2016 menjadi titik krusial yang berdampak pada nasib timnya saat ini.
"Ketika saya mengambil alih tim pada tahun 2015, tantangannya jelas; sangat penting bagi tim untuk finis di tempat ke-10 atau lebih baik di tahun 2016,” beber Stephen Fitzpatrick.
"Pada mayoritas musim itu kami sudah berada di jalan yang tepat. Tapi balapan dramatis di Brasil mengakhiri harapan-harapan kami dan pada akhirnya mendatangkan keraguan pada kemampuan tim untuk membalap tahun 2017," kata Fitzpatrick mengakhiri.
(sbn)