Legiun Asing Berpeluang Sandang Ban Kapten Sriwijaya FC
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) belum menentukan jenderal lapangan untuk kompetisi musim 2017. Pelatih Widodo C Putro belum menunjuk sosok yang tepat untuk menggantikan Supardi Nasir.
Widodo kesulitan sulit memilih siapa pemain ideal mengantikan sosok Supardi di lapangan. Pria yang akrab disapa WCP itu seolah paham para pendukung Laskar Wong Kito masih belum rela kehilangan Supardi. Pemain senior binaan PS Palembang itu, pamit mundur pulang ke Bandung demi merawat istrinya yang tengah sakit.
"Saya belum tahu siapa yang pantas menjadi kapten," kata WCP. "Saya pikir juga belum terlalu penting putuskan siapa penganti Supardi. Atau secepatnya mencari sosok pengantinya. Lebih baik mengalir sajalah persiapan setelah laga dekat baru akan saya putuskan."
Dari komentar WCP di skuat SFC terkesan belum ada sosok yang pas menjadi pemain ideal mengantikan Supardi. Namun, tiga legiun asing milik Laskar Wong Kito disbut-sebut menjadi kandidat kuat menyandang ban kapten untuk musim 2017.
Alberto 'Beto' Gonzales, Yo Hyun Koo, dan Hilton Moreira dinilai setara dengan pesona Supardi dibandingkan para pemain lokal. Ketiga legiun asing itu juga memiliki peluang besar mendapatkan kepercayaan sebagai kapten, baik ditinjau dari kemampuan, senioritas, dan royalitasnya kepada tim.
Namun, WCP belum mau secepatnya mencari pengganti Supardi. "Saya masih bingung mempersiapkan tim di Piala Presiden 2017. Jaraknya sangat mepet dari kompetisi. Makanya, menurut saya posisi kapten kami akan tetapkan seiring jalan saja,"pungkasnya.
Laskar Wong Kito belum menjalankan latihan secara full tim. Karena dari beberapa latihan digelar hanya Yohanis Nabar dan TA Musafri menambah jumlah kuota yang datang. Sedangkan duo Brasil Beto dan Hilton juga tidak kunjung pulang ke Palembang begitu juga beberapa pemain edisi turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.
Widodo kesulitan sulit memilih siapa pemain ideal mengantikan sosok Supardi di lapangan. Pria yang akrab disapa WCP itu seolah paham para pendukung Laskar Wong Kito masih belum rela kehilangan Supardi. Pemain senior binaan PS Palembang itu, pamit mundur pulang ke Bandung demi merawat istrinya yang tengah sakit.
"Saya belum tahu siapa yang pantas menjadi kapten," kata WCP. "Saya pikir juga belum terlalu penting putuskan siapa penganti Supardi. Atau secepatnya mencari sosok pengantinya. Lebih baik mengalir sajalah persiapan setelah laga dekat baru akan saya putuskan."
Dari komentar WCP di skuat SFC terkesan belum ada sosok yang pas menjadi pemain ideal mengantikan Supardi. Namun, tiga legiun asing milik Laskar Wong Kito disbut-sebut menjadi kandidat kuat menyandang ban kapten untuk musim 2017.
Alberto 'Beto' Gonzales, Yo Hyun Koo, dan Hilton Moreira dinilai setara dengan pesona Supardi dibandingkan para pemain lokal. Ketiga legiun asing itu juga memiliki peluang besar mendapatkan kepercayaan sebagai kapten, baik ditinjau dari kemampuan, senioritas, dan royalitasnya kepada tim.
Namun, WCP belum mau secepatnya mencari pengganti Supardi. "Saya masih bingung mempersiapkan tim di Piala Presiden 2017. Jaraknya sangat mepet dari kompetisi. Makanya, menurut saya posisi kapten kami akan tetapkan seiring jalan saja,"pungkasnya.
Laskar Wong Kito belum menjalankan latihan secara full tim. Karena dari beberapa latihan digelar hanya Yohanis Nabar dan TA Musafri menambah jumlah kuota yang datang. Sedangkan duo Brasil Beto dan Hilton juga tidak kunjung pulang ke Palembang begitu juga beberapa pemain edisi turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.
(sha)