Dua Kelemahan Penyebab Kegagalan Timnas Futsal Merah Putih
A
A
A
JAKARTA - Tim nasional futsal Indonesia menutup penampilan mereka di Piala AFF 2016 dengan membantai Laos 19-1 di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, Rabu (25/1/2017) sore. Namun, kemenangan itu tidak menolong Merah Putih melaju ke babak selanjutnya.
Indonesia tercecer di peringkat ketiga klasemen Grup B dengan meraup tiga poin. Myanmar memuncaki klasemen dengan poin sempurna (9) setelah menang 5-3 atas Malaysia di laga pemungkas. Malaysia sebagai runner-up (6 poin) menemani Myanmar ke babak semifinal. Laos sebagai juru kunci tanpa poin. (Baca juga: Bantai Laos, Misi Skuat Futsal Merah Putih Terpenuhi).
Di semifinal, Myanmar menghadapi runner-up Grup A Timor Leste, sedangkan Malaysia berjumpa tuan rumah Thailand yang menjadi juara Grup A. Semifinal digelar pada 27 Januari mendatang.
Technical Advisor Timnas Futsal Indonesia Efraim Ferdinand meminta maaf atas kegagalan Merah Putih. Sebelumnya, timnas menargetkan juara di turnamen edisi ke-13 ini. Efraim menyebut ada dua kelemahan timnas saat ini, yakni di sektor pertahanan dan determinasi.
"Tim dinilai baik dalam menyerang, namun kurang dalam pertahanan dan determinasi. Namun, kami sudah tampil maksimal, dan kami minta maaf atas kegagalan ini," kata Efraim seperti dilansir laman resmi PSSI.
Sementara itu Bambang Bayu Saptaji yang menyumbang tiga gol di ajang ini mengaku senang bisa menang besar di laga pemungkas kontra Laos, namun kecewa gagal lolos. "Kami mendapat pelajaran sepanjang Piala AFF ini. Kemampuan kami harus lebih diasah," katanya.
"Kami harus lebih bekerja keras, sebab persaingan semakin ketat. Tim-tim dari negara Asia Tenggara memiki kualitas yang merata," imbuhnya.
Indonesia tercecer di peringkat ketiga klasemen Grup B dengan meraup tiga poin. Myanmar memuncaki klasemen dengan poin sempurna (9) setelah menang 5-3 atas Malaysia di laga pemungkas. Malaysia sebagai runner-up (6 poin) menemani Myanmar ke babak semifinal. Laos sebagai juru kunci tanpa poin. (Baca juga: Bantai Laos, Misi Skuat Futsal Merah Putih Terpenuhi).
Di semifinal, Myanmar menghadapi runner-up Grup A Timor Leste, sedangkan Malaysia berjumpa tuan rumah Thailand yang menjadi juara Grup A. Semifinal digelar pada 27 Januari mendatang.
Technical Advisor Timnas Futsal Indonesia Efraim Ferdinand meminta maaf atas kegagalan Merah Putih. Sebelumnya, timnas menargetkan juara di turnamen edisi ke-13 ini. Efraim menyebut ada dua kelemahan timnas saat ini, yakni di sektor pertahanan dan determinasi.
"Tim dinilai baik dalam menyerang, namun kurang dalam pertahanan dan determinasi. Namun, kami sudah tampil maksimal, dan kami minta maaf atas kegagalan ini," kata Efraim seperti dilansir laman resmi PSSI.
Sementara itu Bambang Bayu Saptaji yang menyumbang tiga gol di ajang ini mengaku senang bisa menang besar di laga pemungkas kontra Laos, namun kecewa gagal lolos. "Kami mendapat pelajaran sepanjang Piala AFF ini. Kemampuan kami harus lebih diasah," katanya.
"Kami harus lebih bekerja keras, sebab persaingan semakin ketat. Tim-tim dari negara Asia Tenggara memiki kualitas yang merata," imbuhnya.
(sha)