Bonek Kutuk Aksi Kekerasan Saat Turnamen Sepakbola Usia Dini

Jum'at, 27 Januari 2017 - 17:26 WIB
Bonek Kutuk Aksi Kekerasan...
Bonek Kutuk Aksi Kekerasan Saat Turnamen Sepakbola Usia Dini
A A A
JAKARTA - Ajang sepakbola usia dini Piala KONI yang digelar di Jakarta Timur harus tercoreng. Pasalnya, turnamen itu diwarnai tindak kekerasan dari oknum pendukung dan pemain Kapala Madang Putra Maluku.
Insiden berdarah itu terjadi saat Persebaya U-17 melawan Kapala Madang Putra Maluku. Pertandingan mereka semula dijadwalkan berlangsung Kamis (26/01/2017), pukul 16.30 WIB.
Namun, karena kedua tim sama-sama menggunakan jersey hijau, dan tidak ada yang membawa jersey kedua atau rompi, pertandingan itu akhirnya ditunda keesokan harinya, yaitu Jumat (27/1/2017) pukul 06.00 WIB.
Dalam pernyataan tertulisnya, Bonek Jabodetabek mengungkapkan, saat pendukung Persebaya U-17 akan meninggalkan tribun, pemain Kapala Madang Putra Maluku diketahui dua kali menendang bola ke arah mereka. Pendukung Persebaya U-17 lalu mengingatkan mereka agar tidak melakukan hal tak terpuji seperti itu lagi.
"Lalu, tiba-tiba saja pendukung Kapala Madang Putra Maluku beserta pemain menyerang suporter Persebaya U-17. Karena jumlah tidak berimbang dan diserang secara mendadak, jatuh korban di antara pendukung Persebaya U-17," bunyi rilis tersebut.
"Ironisnya, meski ada pendukung Persebaya U-17 yang membawa putri kecil dan mencoba melindungi dengan memeluknya, tetap saja diserang. Padahal si anak sudah menangis histeris."
Lebih memprihatinkan lagi, sambungnya, KONI selaku penyelenggara sepertinya kurang siap. Pasalnya, tidak terlihat adanya personel kepolisian sebagai pengamanan. Setelah diselidiki memang belum ada ijin dari Polsek setempat.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib. Korban juga telah di-BAP dan beberapa saksi ikut diperiksa. Diharapkan masalah ini segera dituntaskan. "KONI selaku penyelenggara dan juga Kapala Madang Putra Maluku seharusnya ikut bertanggung jawab," harap Ikam dari Bonek Jabodetabek.
Di sisi lain, Bonek Jabodetabek juga membuka donasi untuk meringankan beban korban, karena biaya pengobatan para korban cukup besar. Bantuan bisa dikirim ke Bank Mandiri dengan no rekening 1420006370836 atas nama Siti Lestari. Setelah transfer, konfirmasi ke 087855321927.
Korban dari pendukung Persebaya U-17, antara lain:
1. Indra; domisili Jombang, pendarahan di kepala dan dua jari patah, estimasi awal biaya operasi Rp20 juta.
2. Reza; domisili Jakarta, mata bengkak, hidung patah, dan tulang pipi retak, estimasi awal biaya operasi Rp 30 juta.
3. Joko Santoso; domisili Jakarta, luka robek di pelipis.
4. Hengki; domisili Cibubur, luka-luka.
5. Amel; anak-anak, traumatis.
6. Randy; domisili Bekasi, luka-luka.
7. Rudi Gatot; domisili Jakarta, tangan terkilir.
8. Hari; domisili Jakarta, luka-luka.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)