Angka Tiga Kini Jadi Tabu Bagi Juergen Klopp

LIVERPOOL - Angka tiga kini menjadi sesuatu yang tabu bagi Juergen Klopp. Sebab, itu akan selalu mengingatkannya pada rekor buruk yang baru saja dibukukannya bersama Liverpool. Klopp hampir dipastikan gagal mempersembahkan gelar pada musim ini. Itu karena The Reds tersingkir dari Piala FA setelah kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers saat putaran keempat di Anfield, Sabtu (28/1/2017).Ini menambah luka Liverpool dimana sebelumnya terhenti di semifinal Piala Liga akibat ditaklukan Southampton 0-1 juga di Anfield, Kamis (26/1/2017). Itu berarti kans Lucas Leiva dkk meraih trofi hampir tertutup.(Baca juga: Liverpool Kehilangan Dua Trofi dalam Sepekan)Meski saat ini menempati posisi empat klasemen sementara Liga Primer, peluang Liverpool jadi juara sangat kecil. Pasalnya, mereka tertinggal 10 angka dari Chelsea yang sekarang mengoleksi 55 angka.Dengan demikian Klopp masih belum bisa memenuhi janjinya. Sebab, sejak menggantikan Brendan Rodgers pada 8 Oktober 2015, pelatih asal Jerman itu selalu gagal meraih gelar. Tidak hanya itu, dia juga membuat reputasi Anfield ternoda.Klopp tidak bisa mencegah Liverpool menelan tiga kekalahan kandang beruntun di berbagai event. Selain dipermalukan Wolverhampton dan Southampton, Si Merah juga tumbang 2-3 saat dikunjungi Swansea City di Liga Primer.Ini pertama kalinya dalam 10 tahun, Klopp menelan tiga kekalahan kandang berturut-turut sebagai pelatih atau sejak April 2007. Ini juga meneruskan trend negatif Liverpool ketika tersingkir dari Piala FA.Ini kali ketiganya Liverpool dihempaskan tim non Liga Primer dari Piala FA saat jadi tuan rumah. Ini mengulang edisi 2008 dan 2010 saat dipecundangi Barnsley dan Reading. Ini Sebabnya, angka tiga kini jadi tabu bagi Klopp.