Federer Pertajam Rekor Grand Slam Terbanyak

Minggu, 29 Januari 2017 - 20:35 WIB
Federer Pertajam Rekor...
Federer Pertajam Rekor Grand Slam Terbanyak
A A A
MELBOURNE - Tuntas sudah penantian Roger Federer. Trofi grand slam ke-18 yang diincar sejak 2012 berhasil diraih setelah berjaya di Australia Terbuka 2017 di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Minggu (29/1/2017). Federer mengandaskan musuh bebuyutannya Rafael Nadal 6-4, 3-6, 6-1, 6-3, 6-3.

Pada duel klasik tersebut, terlihat Federer lebih prima dari lawannya. Seperti diketahui, mantan petenis nomor satu dunia itu melangkah ke babak puncak lebih dulu seusai mempermalukan Stanislas Wawrinka dengan pertarungan sengit lima set 7-5, 6-3, 1-6, 4-6, 6-3, Kamis (26/1/2017).

Sedangkan Nadal bertanding habis-habis dalam perjuangannya merebut tiket final melawan Grigor Dimitrov, Jumat (27/1/2017). Bertarung lima set 6-3, 5-7, 7-6, 6-7, duel Nadal versus Dimitrov digadang-gadang sebagai partai semifinal terbaik sepanjang sejarah Australia Terbuka.
Federer Pertajam Rekor Grand Slam Terbanyak

Sukses Federer menajamkan rekor atas namanya sendiri sebagai petenis yang paling banyak meraih gelar grand slam, yakni 18 titel. Tapi, yang membuat keberhasilan ini spesial adalah kegigihan pria kebangsaan Swiss tersebut. Setelah merebut titel Wimbledon 2012 dengan menjinakkan Andy Murray 4-6, 7-5, 6-3, 6-4, Federer tak pernah lagi menduduki podium terbaik.

Dia memang melangkah ke final Wimbledon 2014 dan 2015, serta babak puncak Amerika Serikat Terbuka 2015, tapi hasil duel berujung duka bagi petenis berusia 35 tahun itu. Pada ketiga pertandingan pamungkas itu dia dikalahkan Novak Djokovic.

Tadi malam, buah kerja keras serta penantian ayah empat anak tersebut berakhir bahagia. Yel-yel FedEx, FedEx –julukannya- menggema di Rod Laver Arena. Sesekali Federer membungkukkan badannya dan melambai ke arah penonton. “Terima kasih. Dukungan kalian luar biasa. Saya tak percaya bisa sampai ke final. Ini indah sekali,” ujar Federer.
Federer Pertajam Rekor Grand Slam Terbanyak

Hasil ini mengurangi dominasi Nadal atas Federer. Sebelum final Australia Terbuka 2017, keduanya sudah 34 kali berhadapan sejak 2004. Nadal unggul di 23 laga. Di panggung grand slam, Nadal sukses mengecundangi Federer 9 kali dari 11 pertemuan. Khusus di Australia Terbuka, Nadal selalu menang, yakni pada final 2009, dan semifinal 2012 serta 2014. Di hard court, Nadal unggul di 9 laga dari 16 pertandingan. “Bisa dibilang Nadal adalah pemain favorit saya. Saya sangat mengaguminya. Dia selalu menampilkan permainan terbaiknya di semua pertarungan,” imbuh Federer.

Titel ini menjadi kado yang indah bagi Federer. Tahun lalu merupakan masa yang suram bagi petenis kelahiran Basel itu. Dia harus menepi selama enam bulan lantaran menjalani penyembuhan cedera lutut. Tak heran bila di Australia Terbuka 2017 dia hanya berstatus unggulan 17.
Federer Pertajam Rekor Grand Slam Terbanyak

Federer membutuhkan waktu lama untuk pulih dari cedera lantaran faktor usia. “Segalanya tidak bisa dipaksakan. Saya harus menerima dan menjalani proses pemulihan. Itu adalah proses yang melibatkan pikiran dan juga tubuh,” ungkap Federer. Federer memanfaatkan Piala Hopman di Perth, awal tahun ini, sebagai ajang pemanasan sebelum bertanding di Australia Open.

Sementara bagi Nadal, keberhasilannya melangkah ke final dan meladeni Federer adalah sukses besar. Walaupun kekalahan ini berarti dia harus memendam asa untuk Berjaya di Australia Terbuka untuk kedua kali. “Saya tidak bisa berbohong, selalu menarik bertemu Roger (Federer). Bagi saya, apa yang dicapai kedua petenis membuktikan bahwa kami masih bisa berjuang untuk turnamen bergengsi seperti ini,” kata petenis kebangsaan Spanyol itu.

Bila Federer tahun lalu jatuh bangun memulihkan diri dari cedera lutut, Nadal bekerja keras untuk fit pasca-cedera pergelangan tangan. Langkah pria kelahiran Mallorca, 30 tahun lalu itu di turnamen grand slam awal tahun layak diapresiasi. Untuk pertama kali sejak memenangkan Prancis Terbuka 2014, Nadal tak pernah lagi menyentuh partai puncak grand slam. “Ini adalah langkah besar,” ujar Nadal.
Federer Pertajam Rekor Grand Slam Terbanyak

“Selamat kepada Roger (Federer) kamu layak mendapatkan (gelar) ini. Terima kasih fans, terima kasih tim saya, terima kasih ofisial, terima kasih Australia,” sambungnya.

Nadal mengungkapkan kini dia membidik gelar grand slam lainnya, Prancis Terbuka, Mei mendatang. “Saya tidak akan berhenti di sini. Saya akan berusaha keras untuk bisa berada di puncak performa sehingga bisa memenangkan grand slam berikutnya,” kata petenis berjuluk Raja Tanah Liat tersebut.

(Laporan Wartawan KORAN SINDO Hanna Farhana langsung dari Australia)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8429 seconds (0.1#10.140)