Keluar Rumah Sakit, Pembalap MotoGP Tim Marc VDS Umbar Senyuman

Keluar Rumah Sakit, Pembalap MotoGP Tim Marc VDS Umbar Senyuman
A
A
A
BARCELONA - Kabar baik buat penggemar Esteve ‘Tito’ Rabat. Dia akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Pembalap Marc VDS Racing itu telah menjalani operasi yang berjalan sukses di Barcelona pekan lalu. Meski begitu, dia masih belum diketahui kapan akan memacu motor lagi di lintasan. Kemungkinan besar, Tito bakal absen di tes pramusim II MotoGP 2017 di Sirkuit Phillip Island, Australia, 15-17 Februari nanti.
Ya, seperti diketahui bahwa Rabat mengalami kecelakaan saat tes pramusim I MotoGP 2017 memasuki hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia terjatuh di tikungan 11 dan mendapat cedera yang cukup parah.
Cedera yang dialaminya adalah lutut kiri terkoyak dan retak tangan kanan, serta cedera pada dua jari kaki kiri. Awalnya, Rabat dibawa ke medical centre sirkuit. Namun, tak lama kemudian dia dilarikan ke rumah sakit di Putrajaya untuk menjalani pemeriksaan sinar X. Dan malam harinya, dia langsung diterbangkan pulang ke Eropa.
.jpg)
Kemudian Rabat menjalani operasi di Rumah Sakit Universitario Dexeus, Barcelona pada Rabu (1/2) pekan lalu. Operasi yang dipimpin oleh Dokter Xavier Mir (Kepala Bedah Atas Ekstremitas dan Mikro Unit di Rumah Sakit Universitario Dexeus, serta Kepala Traumatologi untuk MotoGP) dan Ignacio Ginebreda (Kepala Unit Bedah Bawah Ekstremitas) ini berjalan sukses.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua jam tersebut, tim bedah melakukan sejumlah prosedur, di antaranya bedah dan penutupanluka dari laserasi yang parah dan hilangnya kulit di lutut kiri. Pasalnya, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa otot tendon quadricipital Rabat robek tapi tidak patah.
Prosedur lainnya adalah penyisipan sekrup untuk menstabilkan patah tulang distal dari jari-jari di tangan kanan, penyisipan plat dan sekrup untuk menstabilkan patah tulang kecil ke metakarpal kelima di tangan kanan, dan terakhir imobilisasi dari kaki kanan akibat patah tulang untuk falang distal.
“Setelah pemeriksaan, diketahui dia mengalami lima retak tulang. Dua pada pergelangan tangan, lima metakarpal di kedua tangan, dan retak pada kakinya. Dia juga kehilangan kulit dan jaringan lunak dari lututnya, yang mana itu menjadi perhatian lebih kami,” ungkap Dokter Mir seperti dilaporkan Motorsport.
“Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa cedera di lututnya hanya pada kulit dan jaringan di bawah kulit. Kami mengoperasi retak pada tangan kanan, memasang plat dan sekrup di retak radius dan metakarpal lima, serta membersihkan luka pada lututnya.
“Yang lebih mengkhawatirkan kami karena cedera di lututnya sangat kotor. Masih ada bekas aspal dan baju balap pada lukanya, dan ini bisa menjadi infeksi. Dia akan tetap diawasi selama empat hari dan setelah itu kita akan lihat kondisinya. Jika semuanya berjalan lancar, maka dia akan memulai proses pemulihan agar fisiknya kembali sehat dan fit sesegera mungkin. Kapan tepatnya, saya tidak tahu,” tukasnya.
Ya, seperti diketahui bahwa Rabat mengalami kecelakaan saat tes pramusim I MotoGP 2017 memasuki hari kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dia terjatuh di tikungan 11 dan mendapat cedera yang cukup parah.
Cedera yang dialaminya adalah lutut kiri terkoyak dan retak tangan kanan, serta cedera pada dua jari kaki kiri. Awalnya, Rabat dibawa ke medical centre sirkuit. Namun, tak lama kemudian dia dilarikan ke rumah sakit di Putrajaya untuk menjalani pemeriksaan sinar X. Dan malam harinya, dia langsung diterbangkan pulang ke Eropa.
.jpg)
Kemudian Rabat menjalani operasi di Rumah Sakit Universitario Dexeus, Barcelona pada Rabu (1/2) pekan lalu. Operasi yang dipimpin oleh Dokter Xavier Mir (Kepala Bedah Atas Ekstremitas dan Mikro Unit di Rumah Sakit Universitario Dexeus, serta Kepala Traumatologi untuk MotoGP) dan Ignacio Ginebreda (Kepala Unit Bedah Bawah Ekstremitas) ini berjalan sukses.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua jam tersebut, tim bedah melakukan sejumlah prosedur, di antaranya bedah dan penutupanluka dari laserasi yang parah dan hilangnya kulit di lutut kiri. Pasalnya, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa otot tendon quadricipital Rabat robek tapi tidak patah.
Prosedur lainnya adalah penyisipan sekrup untuk menstabilkan patah tulang distal dari jari-jari di tangan kanan, penyisipan plat dan sekrup untuk menstabilkan patah tulang kecil ke metakarpal kelima di tangan kanan, dan terakhir imobilisasi dari kaki kanan akibat patah tulang untuk falang distal.
“Setelah pemeriksaan, diketahui dia mengalami lima retak tulang. Dua pada pergelangan tangan, lima metakarpal di kedua tangan, dan retak pada kakinya. Dia juga kehilangan kulit dan jaringan lunak dari lututnya, yang mana itu menjadi perhatian lebih kami,” ungkap Dokter Mir seperti dilaporkan Motorsport.
“Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa cedera di lututnya hanya pada kulit dan jaringan di bawah kulit. Kami mengoperasi retak pada tangan kanan, memasang plat dan sekrup di retak radius dan metakarpal lima, serta membersihkan luka pada lututnya.
“Yang lebih mengkhawatirkan kami karena cedera di lututnya sangat kotor. Masih ada bekas aspal dan baju balap pada lukanya, dan ini bisa menjadi infeksi. Dia akan tetap diawasi selama empat hari dan setelah itu kita akan lihat kondisinya. Jika semuanya berjalan lancar, maka dia akan memulai proses pemulihan agar fisiknya kembali sehat dan fit sesegera mungkin. Kapan tepatnya, saya tidak tahu,” tukasnya.
(sbn)