Lawan Mitra Kukar, PSS Sleman Optimistis Curi Poin
A
A
A
SLEMAN - Usai memetik skor imbang kontra Persipura Jayapura pada Sabtu (4/2) lalu. Pada laga kedua Grup 1 Piala Presiden yang berlangsung di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Kamis (9/2) pukul 15.00 WIB, PSS Sleman merasa optimis bisa mencuri poin dari lawannya Mitra Kukar.
Hal ini seiring dengan penampilan impresif Busari dan kawan-kawan di laga perdana. Dan dengan perkembangan yang cukup signifikan di setiap latihan, serta pulihnya bek tengah Jodi Kustiawan yang sempat mengalami cedera pada betis, membuat tim asuhan Freddy Mulli tampil lebih percaya diri.
"Harapannya di pertandingan besok (9/2), tim bisa bermain baik seperti sebelumnya dan tidak antiklimaks. Itu yang mesti dipertahankan," ujar Freddy seusai memimpin latihan dalam uji coba lapangan yang digelar di MIS kemarin.
Eks Pelatih Persebaya Surabaya ini pun mengemukakan, selain memantapkan skema 4-4-2, besar kemungkinan dirinya masih mencoba kemampuan 11 pemain yang menjadi 'starting eleven' sebelumnya. Seperti Try Hamdani Goentara sebagai penjaga gawang, duet Waluyo dan Jodi Kustiawan di lini belakang. Lalu Muhammad Bagus Nirwanto, Revi Agung Wibawa, Arie Sandy, Angga Setiawan, Imam Bagus Kurnia, dan Busari di lini tengah. Hingga duet Riski Novriansyah dan Chandra Waskito di lini depan. "Tidak boleh takabur, Mitra Kukar merupakan tim yang berpengalaman dengan beberapa pemain lama masih ada di sana. Apalagi mereka juga pernah jadi juara Piala Jenderal Sudirman," jelasnya.
Sementara itu Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra juga yakin timnya dapat mengungguli PSS Sleman. Meski diakui tidak mudah, mengingat tim berjuluk Super Elang Jawa itu dinilainya merupakan salah satu tim dari Liga 2 yang paling siap dalam ajang ini. Terbukti dengan berhasil menahan imbang rivalnya dari Liga 1. Di sisi lain, ajang ini nantinya juga menjadi kesempatan bagi dua striker asing yakni Angel Carrascosa M (Spanyol) dan Hugo Nicolas Retamal (Argentina) yang baru bergabung dan mengikuti latihan bersama tim Naga Mekes itu sekitar sepekan.
"Mitra Kukar pasti bukan Persipura, pembenahan ada di strategi dan taktikal yang kita berikan selama latihan. Mulai dari passing, kontrol, hingga komunikasi. Target bermain baik dari kemarin, karena fokus bukan Piala Presiden tapi di kompetisi (Liga 1). Pemain asing masih kita lihat perkembangannya dalam dua pertandingan," kata Jafri.
Pertandingan kedua tim sendiri dipastikan akan menjadi momen reuni bagi salah satu pemain Mitra Kukar Moniega Bagus Suwardi dengan timnya terdahulu. Sayangnya pemain yang pernah membela PSS Sleman selama dua musim ini, pernah diganjar sanksi hukuman lima tahun oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( Komdis PSSI) Pusat setelah tersangkut kasus sepak bola gajah melawan PSIS Semarang di Babak 8 Besar Divisi Utama 2014 lalu.
"Ya nostalgia sekaligus trauma, karena tim ini yang membesarkan saya dan memberhentikan (karier sebagai pemain sepakbola), sempat di sana dua musim. Semoga bisa bermain baik dengan Mitra Kukar," ungkap Moniega.
Di samping pertandingan PSS Sleman melawan Mitra Kukar, di malam harinya juga akan digelar laga kedua Persipura Jayapura melawan Persegres Gresik United. Pelatih Kepala Persipura Angel Alfredo Vera mengemukakan, selama latihan pihaknya telah membenahi beberapa hal. Seperti memanfaatkan bola-bola mati, mencari peluang untuk mencetak gol, mempertajam lini depan, hingga finishing.
Hal itu tak lepas untuk mewujudkan target selalu menang di setiap pertandingan. Perihal permainan lawannya, dia mengaku tidak tahu banyak dan akan lebih fokus memaksimalkan permainan tim sendiri. "Semuanya kita waspadai, tidak ada yang terkecuali," imbuh Pelatih Kepala Persegres Gresik United Hanafi.
Dalam laga hari (9/2) ini, harga tiket diturunkan oleh panitia pelaksana (panpel). Terutama untuk tribun barat dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu. Sedangkan untuk tribun timur, utara dan selatan tetap, masing-masing dengan harga Rp50 dan 30ribu. Tidak hanya itu selain secara offline, penjualan tiket online juga mulai diterapkan di dalamnya, dengan mengakses laman www.tiketapasaja.com. Untuk setiap pembeli dibatasi maksimal lima tiket saja.
Hal ini seiring dengan penampilan impresif Busari dan kawan-kawan di laga perdana. Dan dengan perkembangan yang cukup signifikan di setiap latihan, serta pulihnya bek tengah Jodi Kustiawan yang sempat mengalami cedera pada betis, membuat tim asuhan Freddy Mulli tampil lebih percaya diri.
"Harapannya di pertandingan besok (9/2), tim bisa bermain baik seperti sebelumnya dan tidak antiklimaks. Itu yang mesti dipertahankan," ujar Freddy seusai memimpin latihan dalam uji coba lapangan yang digelar di MIS kemarin.
Eks Pelatih Persebaya Surabaya ini pun mengemukakan, selain memantapkan skema 4-4-2, besar kemungkinan dirinya masih mencoba kemampuan 11 pemain yang menjadi 'starting eleven' sebelumnya. Seperti Try Hamdani Goentara sebagai penjaga gawang, duet Waluyo dan Jodi Kustiawan di lini belakang. Lalu Muhammad Bagus Nirwanto, Revi Agung Wibawa, Arie Sandy, Angga Setiawan, Imam Bagus Kurnia, dan Busari di lini tengah. Hingga duet Riski Novriansyah dan Chandra Waskito di lini depan. "Tidak boleh takabur, Mitra Kukar merupakan tim yang berpengalaman dengan beberapa pemain lama masih ada di sana. Apalagi mereka juga pernah jadi juara Piala Jenderal Sudirman," jelasnya.
Sementara itu Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra juga yakin timnya dapat mengungguli PSS Sleman. Meski diakui tidak mudah, mengingat tim berjuluk Super Elang Jawa itu dinilainya merupakan salah satu tim dari Liga 2 yang paling siap dalam ajang ini. Terbukti dengan berhasil menahan imbang rivalnya dari Liga 1. Di sisi lain, ajang ini nantinya juga menjadi kesempatan bagi dua striker asing yakni Angel Carrascosa M (Spanyol) dan Hugo Nicolas Retamal (Argentina) yang baru bergabung dan mengikuti latihan bersama tim Naga Mekes itu sekitar sepekan.
"Mitra Kukar pasti bukan Persipura, pembenahan ada di strategi dan taktikal yang kita berikan selama latihan. Mulai dari passing, kontrol, hingga komunikasi. Target bermain baik dari kemarin, karena fokus bukan Piala Presiden tapi di kompetisi (Liga 1). Pemain asing masih kita lihat perkembangannya dalam dua pertandingan," kata Jafri.
Pertandingan kedua tim sendiri dipastikan akan menjadi momen reuni bagi salah satu pemain Mitra Kukar Moniega Bagus Suwardi dengan timnya terdahulu. Sayangnya pemain yang pernah membela PSS Sleman selama dua musim ini, pernah diganjar sanksi hukuman lima tahun oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( Komdis PSSI) Pusat setelah tersangkut kasus sepak bola gajah melawan PSIS Semarang di Babak 8 Besar Divisi Utama 2014 lalu.
"Ya nostalgia sekaligus trauma, karena tim ini yang membesarkan saya dan memberhentikan (karier sebagai pemain sepakbola), sempat di sana dua musim. Semoga bisa bermain baik dengan Mitra Kukar," ungkap Moniega.
Di samping pertandingan PSS Sleman melawan Mitra Kukar, di malam harinya juga akan digelar laga kedua Persipura Jayapura melawan Persegres Gresik United. Pelatih Kepala Persipura Angel Alfredo Vera mengemukakan, selama latihan pihaknya telah membenahi beberapa hal. Seperti memanfaatkan bola-bola mati, mencari peluang untuk mencetak gol, mempertajam lini depan, hingga finishing.
Hal itu tak lepas untuk mewujudkan target selalu menang di setiap pertandingan. Perihal permainan lawannya, dia mengaku tidak tahu banyak dan akan lebih fokus memaksimalkan permainan tim sendiri. "Semuanya kita waspadai, tidak ada yang terkecuali," imbuh Pelatih Kepala Persegres Gresik United Hanafi.
Dalam laga hari (9/2) ini, harga tiket diturunkan oleh panitia pelaksana (panpel). Terutama untuk tribun barat dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu. Sedangkan untuk tribun timur, utara dan selatan tetap, masing-masing dengan harga Rp50 dan 30ribu. Tidak hanya itu selain secara offline, penjualan tiket online juga mulai diterapkan di dalamnya, dengan mengakses laman www.tiketapasaja.com. Untuk setiap pembeli dibatasi maksimal lima tiket saja.
(sbn)