Belum Galak, Daya Gedor Persib Perlu Evaluasi
A
A
A
BANDUNG - Daya gedor Persib Bandung pada laga perdana menghadapi PSM Makassar kemarin, menjadi catatan tersediri bagi pelatih mereka, Djajang ‘Djanur’ Nurjaman. Kendati secara keseluruhan merasa puas, Djanur menilai lini depan pasukannya masih perlu dievaluasi.
Banyaknya peluang yang gagal berakhir dengan gol, menjadi salah satu catatan Djanur kepada barisan depannya. Namun demikian, dia oftimistis seiring berjalannya waktu, naluri para predatornya kembali akan tajam.
Masih belum munculnya naluri mencetak gol, diakui oleh penyerang mereka, Sergio van Dijk (SvD). Diakui dia, sebagai tim yang dihuni oleh beberapa pemain baru, sudah seyogianya menjalani komunikasi antar lini menjadi fokus utama para pemain.
"Organisasi bagus. Yang penting PSM tidak masuk gol, dan kita menang, itu sudah bagus. Tapi orang tidak boleh lupa, ini baru minggu ketiga pemain bermain bersama. Pasti kita ada butuh waktu untuk berdaptasi lebih banyak. Apalagi adaptasi serang ke depan," kata SvD.
Dia optimistis, setelah komunikasi antar-pemain terjalin dengan baik, pundi-pundi gol akan mengalir dari kaki-kaki para penyerang Persib. Pasalnya, dalam sebuah tim, lanjut dia, kekompakan antar lini, menjadi sesuatu yang sangat penting dalam melakoni sebuah pertandingan.
"Minggu pertama kita lebih banyak latih organisasi tim, karena itu yang lebih penting, kita tidak kalah. Setelah itu, kita bisa omong serang dan perbaiki untuk mencetak gol,"ujarnya.
Sementara itu, berkaca pada ISC A lalu, setelah resmi kembali berseragam Maung Bandung, pada beberapa laga awal penampilannya, SvD juga sempat terlihat mandul. Namun, seiring berjalannya waktu, pemain berkepala plontos itu sukses membuktikan bahwa dia adalah penyerang yang haus gol. Bahkan, meskipun bergabung di pertengahan turnamen, dia sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Persib, mengalahkan rekan-rekannya yang lebih dulu bergabung.
Banyaknya peluang yang gagal berakhir dengan gol, menjadi salah satu catatan Djanur kepada barisan depannya. Namun demikian, dia oftimistis seiring berjalannya waktu, naluri para predatornya kembali akan tajam.
Masih belum munculnya naluri mencetak gol, diakui oleh penyerang mereka, Sergio van Dijk (SvD). Diakui dia, sebagai tim yang dihuni oleh beberapa pemain baru, sudah seyogianya menjalani komunikasi antar lini menjadi fokus utama para pemain.
"Organisasi bagus. Yang penting PSM tidak masuk gol, dan kita menang, itu sudah bagus. Tapi orang tidak boleh lupa, ini baru minggu ketiga pemain bermain bersama. Pasti kita ada butuh waktu untuk berdaptasi lebih banyak. Apalagi adaptasi serang ke depan," kata SvD.
Dia optimistis, setelah komunikasi antar-pemain terjalin dengan baik, pundi-pundi gol akan mengalir dari kaki-kaki para penyerang Persib. Pasalnya, dalam sebuah tim, lanjut dia, kekompakan antar lini, menjadi sesuatu yang sangat penting dalam melakoni sebuah pertandingan.
"Minggu pertama kita lebih banyak latih organisasi tim, karena itu yang lebih penting, kita tidak kalah. Setelah itu, kita bisa omong serang dan perbaiki untuk mencetak gol,"ujarnya.
Sementara itu, berkaca pada ISC A lalu, setelah resmi kembali berseragam Maung Bandung, pada beberapa laga awal penampilannya, SvD juga sempat terlihat mandul. Namun, seiring berjalannya waktu, pemain berkepala plontos itu sukses membuktikan bahwa dia adalah penyerang yang haus gol. Bahkan, meskipun bergabung di pertengahan turnamen, dia sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Persib, mengalahkan rekan-rekannya yang lebih dulu bergabung.
(bbk)