Menghadapi Goliath, Persiba Cari Kelemahan Persib

BANDUNG - Persiba Balikpapan akan bertemu lawan tangguh dalam laga kedua Grup 3 Piala Presiden 2017, Minggu (12/2/2017). Tim yang menghadang adalah Persib Bandung selaku juara bertahan dan sekaligus tuan rumah.Tim yang berjuluk Maung Bandung itu jelas bakal jadi ujian sesungguhnya bagi Persiba. Persib terhitung klub raksasa di Indonesia, dengan mayoritas pemain beken. Sedangkan Persiba hanya tim biasa dimana komposisi pemainnya jauh dari kata bintang.Persiba hanya punya dua bintang, yaitu Marlon da Silva dan bek tim nasional Abdul Rahman. Sialnya lagi saat menghadapi Persib, Abdul dipastikan absen karena terkena hukuman akibat akumulasi dua kartu kuning.Pelatih Persiba, Timo Scheunemann dengan terang-terangan menyebut kekuatan timnya berbeda jauh dengan Persib. Dia mengibaratkan duel Persiba dan Persib seperti pertarungan David vs Goliath.Meski demikian, Timo menyimpan optimisme dalam menatap laga ekstra berat tersebut. Menurutnya sepak bola adalah permainan kolektif, bukan hanya mengandalkan skill individu pemain bintang.Timo berharap armadanya bisa mematahkan prediksi banyak pihak yang menyebut Persib bakal berjaya. Dia ingin duel itu benar-benar berakhir seperti David vs Goliath dengan tim berjuluk 'Beruang Madu' meraih angka penuh.Timo mengakui dalam sepak bola pertemuan tim besar dengan tim kecil merupakan hal biasa. Tapi, tim kecil belum tentu kalah. Banyak fakta tim kecil mendadak memiliki kekuatan ekstra dan bisa mengalahkan tim besar.“Ini David lawan Goliath. Tapi, David lawan Goliath yang menang siapa? Belum tentu kan. Di sepak bola banyak sekali pertandingan seperti David vs Goliath,” kata Timo saat ditemui di Hotel Topas, Kota Bandung.Menghadapi Persib jelas bukan hal mudah bagi Persiba. Selain punya materi pemain berkualitas, armada Djajang Nurjaman juga akan tampil penuh semangat karena dukungan langsung Bobotoh.Tapi, semua itu tidak membuat Timo patah harapan. Dia memandang tetap ada kemungkinan Persiba bisa mengalahkan Persib. Syaratnya, semua pemain harus bisa menjalankan skema permainan yang diinginkannya.“Kami harapkan selalu ada (peluang untuk menang) asalkan para pemain menerapkan sistem saya dengan mantap. Lawan Persib enggak boleh ada lubang (kesalahan),” pungkas pelatih berusia 43 tahun itu.