Desainer Sirkuit Sepang Jawab Kritikan Kualitas Aspal Barunya

Sabtu, 11 Februari 2017 - 10:30 WIB
Desainer Sirkuit Sepang...
Desainer Sirkuit Sepang Jawab Kritikan Kualitas Aspal Barunya
A A A
SEPANG - Sirkuit Internasional Sepang (SIC), Malaysia, sempat dipugar pada tahun 2016. Aspal trek sepanjang 5,5 km itu sempat diganti, namun sayangnya malah memberi sekelumit masalah baru kepada pembalap.

Sejak dipugar tahun lalu, aspal SIC sudah langsung mendapat rapor merah dari pembalap. Penilaian utamanya adalah drainase atau sistem pengeringan yang jauh lebih lambat dari sebelumnya sehingga kerap mengganggu perlombaan. (Baca Juga: Rossi-Vinales Kritik Aspal Baru Sirkuit Sepang )

Jelang bergulirnya MotoGP 2017, SIC lagi-lagi jadi perbincangan lantaran kualitas aspal barunya menyulitkan pembalap saat menggelar tes pramusim di sana, 31 Januari-1 Februari lalu. Setelah hujan turun pada malam hari, trek ternyata belum mengering pada pagi hari yang membuat sesi tes pramusim sempat tertunda.

Banyak yang bertanya-tanya, mengapa aspal baru SIC justru merepotkan pembalap? Sang perancang arena Jarno Zaffelli memberi jawaban atas kritikan yang dialamatkan kepada karyanya.

"Pertama, saya heran mengapa setiap orang berharap Sirkuit Sepang bisa mengering dalam satu jam? Dengan kondisi berawan, suhu lintasan cuma 25 derajat, tidak ada angin, mana bisa air pergi?" ucap Zafelli kepada Crash.

"Ketika kami merancangnya, kami meminta aspal yang lebih keras dengan kinerja yang lebih bagus ketimbang permukaan sebelumnya sekaligus untuk melindungi trek. Kami tahu dalam cuaca tropis kami akan membutuhkannya, tapi kami belum mendapatkan cuaca tropis sejauh ini. Mereka mengatakan kepada saya jika musim hujan akan lebih panjang tahun ini,"

"Jadi dalam kondisi tertentu, cuaca seperti ini misalnya, suhu relatif dingin dan kelembaban bakal tinggi dan jelas itu tidak bekerja seperti yang dirancang," tutupnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0635 seconds (0.1#10.140)