Tersingkir di Piala Presiden, PSM Makassar Tatap Liga 1
A
A
A
BANDUNG - Peluang PSM Makassar lolos dari fase grup Piala Presiden 2017 dipastikan tertutup setelah kalah 1-2 oleh Persela Lamongan. Meski meraih hasil minor dalam dua laga, pelatih Robert Rene Alberts mengaku dapat pelajaran.
Bagi Rene, kemenangan bukan tujuan utama timnya saat mengarungi Piala Presiden. Ia menjadikan turnamen tersebut untuk mematangkan kekuatan tim menjelang Liga 1.
Di luar itu, ada hal yang membuatnya senang. Sebab tidak ada pemain yang mengalami cedera setelah mengarungi dua laga di Grup C.
"Kita sudah memainkan dua pertandingan, sekarang itu yang penting dan kita bisa keluar dari dua pertandingan ini bebas dari cedera," kata Rene dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017).
Ia lalu mengungkap kualitas pertandingan yang menurutnya rendah. Sebab para pemain kedua tim banyak melakukan kesalahan di lapangan. Itu karena pemain dipaksa menjalani laga padat di Piala Presiden padahal itu merupakan turnamen pramusim.
Sementara itu, kapten PSM Hendra Wijaya mengungkap kekecewaan atas hasil minor dalam laga tersebut. Tapi ia tidak mau larut dalam kekecewaan. Ia menjadikan kekalahan itu sebagai bekal perbaikan menjelang Liga 1.
"Pasti kecewa, tapi ini pelajaran yang berharga buat kita memasuki kompetisi nanti," ungkap Hendra.
Usai kekalahan tersebut, PSM tinggal menyisakan satu laga sisa kontra Persiba Balikpapan. Tapi apapun hasilnya, tidak akan berpengaruh terhadap perjalanan tim berjuluk 'Juku Eja' tersebut. Meski begitu, PSM akan berusaha melakoni laga dengan maksimal.
Bagi Rene, kemenangan bukan tujuan utama timnya saat mengarungi Piala Presiden. Ia menjadikan turnamen tersebut untuk mematangkan kekuatan tim menjelang Liga 1.
Di luar itu, ada hal yang membuatnya senang. Sebab tidak ada pemain yang mengalami cedera setelah mengarungi dua laga di Grup C.
"Kita sudah memainkan dua pertandingan, sekarang itu yang penting dan kita bisa keluar dari dua pertandingan ini bebas dari cedera," kata Rene dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017).
Ia lalu mengungkap kualitas pertandingan yang menurutnya rendah. Sebab para pemain kedua tim banyak melakukan kesalahan di lapangan. Itu karena pemain dipaksa menjalani laga padat di Piala Presiden padahal itu merupakan turnamen pramusim.
Sementara itu, kapten PSM Hendra Wijaya mengungkap kekecewaan atas hasil minor dalam laga tersebut. Tapi ia tidak mau larut dalam kekecewaan. Ia menjadikan kekalahan itu sebagai bekal perbaikan menjelang Liga 1.
"Pasti kecewa, tapi ini pelajaran yang berharga buat kita memasuki kompetisi nanti," ungkap Hendra.
Usai kekalahan tersebut, PSM tinggal menyisakan satu laga sisa kontra Persiba Balikpapan. Tapi apapun hasilnya, tidak akan berpengaruh terhadap perjalanan tim berjuluk 'Juku Eja' tersebut. Meski begitu, PSM akan berusaha melakoni laga dengan maksimal.
(sha)