Cinta Timo Scheunemann pada Kim Bertepuk Sebelah Tangan
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann menjadi bagian penting dari kesuksesan gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan. Timo adalah orang yang mengorbitkan Kim dalam dunia sepak bola nasional.
Hal itu bermula pada 2010 saat Timo mengarsiteki Persema Malang. Saat itu ia membawa Kim dalam skuatnya. Dia pun berjudi karena saat itu Kim baru menginjakkan kakinya di Indonesia.
Perjudian Timo berbuah manis. Kim langsung nyetel dengan sepak bola Indonesia. Meski Kim sempat mengalami penurunan performa, kini Kim kembali menjadi pemain penting bersama Persib setelah sempat dipoles Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya.
Timo pun mengakui masih memiliki ketertarikan pada sosok Kim. Saat ditunjuk menjadi pelatih Persiba, ia mengaku sempat mengajak Kim untuk kembali bekerjasama. Jika dulu bekerjasama di Persema, ia mengajak Kim bergabung ke Persiba.
Tapi kecintaan Timo pada sosok Kim bertepuk sebelah tangan. Keinginan ia membawa Kim ke Persiba tidak bisa terwujud. Kim menolak bergabung karena masih terikat kontrak dengan Persib. "Saya inginnya dia (Kim) di sini (Persiba). Tapi dia masih terikat kontrak," ucap Timo.
Secara khusus ia pun memuji performa Kim. Pemain keturunan Jerman itu memiliki kualitas mumpuni sebagai seorang gelandang. "Dia pemain disiplin, dia pemain pintar, saya suka pemain yang seperti itu. Dia pemain yang mengandalkan football combination, jadi bukan (mengandalkan permainan) individu," jelas Timo.
Sementara itu, Kim juga memberi pujian untuk mantan pelatihnya itu. Ia bahkan menyebut Timo sebagai salah seorang pelatih terbaik yang pernah bekerjasama dengannya. "Sebagai pelatih, dia luar biasa. Dia pelatih terbaik kalau kata saya," tutur Kim.
Meski belum bisa bekerjasama, Kim pun mendoakan yang terbaik untuk Timo. Ia berharap Timo sukses bersama Persib. "Saya harap dia sukses bersama Persiba, dia harus tunjukkan ke banyak pihak yang meragukan dia kalau dia punya kualitas," kata Kim.
Hal itu bermula pada 2010 saat Timo mengarsiteki Persema Malang. Saat itu ia membawa Kim dalam skuatnya. Dia pun berjudi karena saat itu Kim baru menginjakkan kakinya di Indonesia.
Perjudian Timo berbuah manis. Kim langsung nyetel dengan sepak bola Indonesia. Meski Kim sempat mengalami penurunan performa, kini Kim kembali menjadi pemain penting bersama Persib setelah sempat dipoles Dejan Antonic di Pelita Bandung Raya.
Timo pun mengakui masih memiliki ketertarikan pada sosok Kim. Saat ditunjuk menjadi pelatih Persiba, ia mengaku sempat mengajak Kim untuk kembali bekerjasama. Jika dulu bekerjasama di Persema, ia mengajak Kim bergabung ke Persiba.
Tapi kecintaan Timo pada sosok Kim bertepuk sebelah tangan. Keinginan ia membawa Kim ke Persiba tidak bisa terwujud. Kim menolak bergabung karena masih terikat kontrak dengan Persib. "Saya inginnya dia (Kim) di sini (Persiba). Tapi dia masih terikat kontrak," ucap Timo.
Secara khusus ia pun memuji performa Kim. Pemain keturunan Jerman itu memiliki kualitas mumpuni sebagai seorang gelandang. "Dia pemain disiplin, dia pemain pintar, saya suka pemain yang seperti itu. Dia pemain yang mengandalkan football combination, jadi bukan (mengandalkan permainan) individu," jelas Timo.
Sementara itu, Kim juga memberi pujian untuk mantan pelatihnya itu. Ia bahkan menyebut Timo sebagai salah seorang pelatih terbaik yang pernah bekerjasama dengannya. "Sebagai pelatih, dia luar biasa. Dia pelatih terbaik kalau kata saya," tutur Kim.
Meski belum bisa bekerjasama, Kim pun mendoakan yang terbaik untuk Timo. Ia berharap Timo sukses bersama Persib. "Saya harap dia sukses bersama Persiba, dia harus tunjukkan ke banyak pihak yang meragukan dia kalau dia punya kualitas," kata Kim.
(sha)