Kalah di H1, Rossi Umbar Rencana di H2 Tes Phillip Island
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Setelah dikalahkan oleh Marc Marquez pada hari pertama tes pramusim II MotoGP 2017 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Rabu (15/2). Valentino Rossi sudah punya rencana apa yang bakal dia lakukan pada hari kedua tes, Kamis (16/2). Berikut kutipan wawancaranya pasca tes hari pertama seperti dilaporkan oleh Marca.
Bagaimana sasis baru YZR-M1?
“Saya menyukainya, tapi saya belum memutuskan. Besok (H2 tes Phillip Island) dan pada hari terakhir kami akan membuat perbandingan. Mereka (penilaian sasis) akan menjadi prioritas.”
Perbaikan dari Yamaha?
“Dalam tes, posisi di daftar catatan waktu tidak penting, tapi justru lebih penting sensasi dengan motor. Kami mulai memiliki lebih banyak pengalaman dengan motor dan kami tahu apa yang harus dilakukan. Ini adalah positif karena motor ini punya potensi yang bagus.”
Apa yang harus ditingkatkan?
“Terutama untuk konsistensi kecepatan motor saat lomba (race pace). Kami hanya menyisakan sedikit permukaan ban (hingga akhir simulasi) dan kami harus bekerja lagi untuk itu. Kami berharap bisa menyelesaikannya dalam beberapa hari ini.”
Secara fisik setelah sempat sakit kepala di tes Sepang?
“Saya hanya sempat berada sepekan di rumah. Jadi saya masih belum berada di puncak permainan saya. Tapi di sini, saya sudah mampu memaksimalkan diri saya dengan baik. Saya sudah banyak melahap lap dan merasa baik. Saya berharap sudah siap untuk Qatar (seri pertama).”
Setelah setahun bersama Luca Cadalora sebagai pelatih dan penasihat Anda?
“Keseimbangannya sangat positif. Kerjasama kami oke, baik dari sisi manusia maupun soal kerja di lintasan. Tentu saja penting memiliki seseorang dengan begitu banyak pengalaman di sisi Anda.”
Bagaimana sasis baru YZR-M1?
“Saya menyukainya, tapi saya belum memutuskan. Besok (H2 tes Phillip Island) dan pada hari terakhir kami akan membuat perbandingan. Mereka (penilaian sasis) akan menjadi prioritas.”
Perbaikan dari Yamaha?
“Dalam tes, posisi di daftar catatan waktu tidak penting, tapi justru lebih penting sensasi dengan motor. Kami mulai memiliki lebih banyak pengalaman dengan motor dan kami tahu apa yang harus dilakukan. Ini adalah positif karena motor ini punya potensi yang bagus.”
Apa yang harus ditingkatkan?
“Terutama untuk konsistensi kecepatan motor saat lomba (race pace). Kami hanya menyisakan sedikit permukaan ban (hingga akhir simulasi) dan kami harus bekerja lagi untuk itu. Kami berharap bisa menyelesaikannya dalam beberapa hari ini.”
Secara fisik setelah sempat sakit kepala di tes Sepang?
“Saya hanya sempat berada sepekan di rumah. Jadi saya masih belum berada di puncak permainan saya. Tapi di sini, saya sudah mampu memaksimalkan diri saya dengan baik. Saya sudah banyak melahap lap dan merasa baik. Saya berharap sudah siap untuk Qatar (seri pertama).”
Setelah setahun bersama Luca Cadalora sebagai pelatih dan penasihat Anda?
“Keseimbangannya sangat positif. Kerjasama kami oke, baik dari sisi manusia maupun soal kerja di lintasan. Tentu saja penting memiliki seseorang dengan begitu banyak pengalaman di sisi Anda.”
(sbn)