Pengakuan Rider Test Wanita Suzuki: Dia Mulai Menyentuh Organ Intimku
A
A
A
PHILADELPHIA - Pada usia 17, Elena Myers merupakan seorang pembalap dengan talenta menjanjikan di balap motor Amerika Serikat, negara yang tak pernah lagi memiliki juara dunia kelas bergengsi di MotoGP sejak 2006. Dia telah menjadi wanita pertama yang memenangkan balapan AMA Supersport.
Berkat prestasinya itu, pada 2011 di Sirkuit Indianapolis, Elena pernah melahap lima putaran usai ditawari tim MotoGP Suzuki Rizla buat menjajal motor GSX-RR bernomor 19, yang waktu itu digeber Alvaro Bautista. “Dia memiliki masa depan yang baik,” sembur bos tim Suzuki Rizla, Paul Denning.
Wanita kelahiran California itu lantas naik kelas ke Superbike di MotoAmerica, yang disebut produk baru AMA Superbike yang kini digarap legenda Yamaha, Wayne Rainey. Elena mengatur sendiri timnya dan finis di urutan lima besar.
Namun pada akhir tahun itu, Elena mengejutkan semua orang dengan keputusannya untuk pensiun dari dunia balap motor. Dia kemudian menikah dengan sesama pembalap, Dean Court, yang kini bekerja di perusahaan asuransi McGraw, yang mana merupakan salah satu sponsornya.
Akan tetapi dalam kabar terkini. Elena baru berani membuka diri buat mengungkapkan alasan sebenarnya dari keputusan pensiun dia dari dunia balap. Seperti dilaporkan RoadracingWorld yang mengutip hasil wawancaranya dengan Philadelphia Magazine. Semuanya berawal dari sebuah insiden pada September 2014.
Waktu itu dalam sebuah akhir pekan lomba, Elena sedang menyewa seorang fisioterapis (pria) di Hotel Loews, Philadelphia, Amerika Serikat. Dia lantas bercerita kejadian yang membuatnya trauma berat.
“Dia (sang fisioterapis) mulai menyentuh alat kelaminku dari balik celana dalam aku, lalu kemudian meremas pantat aku. Tentu saja aku shock. Tapi karena tubuhnya lebih besar ketimbang aku, aku tidak mau meneruskan (kasusnya),” beber Elena.
“Aku mengajukan keluhan kepada pihak hotel dan yang aku dapatkan hanyalah permintaan maaf yang tidak tulus dan sebuah undangan makan untuk menebus pengalaman buruk itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Elena menjelaskan. “Lalu aku berpikir buat melaporkan (kasus ini) ke polisi. Tapi aku tidak ingin melalui jalur itu. Aku hanya melanjutkan (lomba) dan melupakan tentang hal itu."
"Biasanya aku merupakan seorang yang amat bahagia. Aku senang pergi keluar dan aku tidak pernah punya masalah. Tapi (setelah kasus itu) aku menjadi sangat takut dan tidak mengenali diriku sendiri. Aku dilanda serangan kecemasan, yang sama sekali bukan seperti karakterku,” kata Elena lagi.
Usai memiliki pengalaman buruk tersebut dan memutuskan pensiun, Elena sebenarnya ingin sekali memacu motor lagi di lintasan. Dia berharap pengakuannya di Philadelphia Magazine, akan menjadi pelepasannya ke dalam sebuah kehidupan baru, tetapi juga menjadi sebuah contoh. “Aku harap ini membantu pria dan wanita lainnya dalam kondisi yang sama, untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan saat berurusan dengan trauma kekerasan seksual. Tolong jangan tutup mulut Anda,” kata Elena memberi semangat.
Adapun Jerome McNeill, tersangka fisioterapis yang tadinya mau dilaporkan oleh Elena dalam kasus trauma serangan tidak senonoh ini. Sejatinya juga pernah mendapat keluhan serupa dari tamu Hotel Loews lain, sekitar dua bulan sebelum terjadinya kasus dia dengan Elena. Juga pada 2007, Jerome pernah diadili untuk kasus mencoba memperkosa remaja berusia 12 tahun. Tapi dia dibebaskan karena saksi kunci tidak hadir di pengadilan. Elena bilang, sang wanita yang pernah coba diperkosa itu, mengatakan kepada polisi baru-baru ini untuk coba membuka lagi kasus tersebut.
Kasus Elena Myers telah membuat balap motor Amerika Serikat terkejut. Dia pun mendapat dukungan dari pembalap wanita pertama yang naik podium di Isle of Man, Maria Costello: “Keberanian yang luar biasa, Elena, di sini Anda mempunyai saya untuk mendukung Anda.”
Berkat prestasinya itu, pada 2011 di Sirkuit Indianapolis, Elena pernah melahap lima putaran usai ditawari tim MotoGP Suzuki Rizla buat menjajal motor GSX-RR bernomor 19, yang waktu itu digeber Alvaro Bautista. “Dia memiliki masa depan yang baik,” sembur bos tim Suzuki Rizla, Paul Denning.
Wanita kelahiran California itu lantas naik kelas ke Superbike di MotoAmerica, yang disebut produk baru AMA Superbike yang kini digarap legenda Yamaha, Wayne Rainey. Elena mengatur sendiri timnya dan finis di urutan lima besar.
Namun pada akhir tahun itu, Elena mengejutkan semua orang dengan keputusannya untuk pensiun dari dunia balap motor. Dia kemudian menikah dengan sesama pembalap, Dean Court, yang kini bekerja di perusahaan asuransi McGraw, yang mana merupakan salah satu sponsornya.
Akan tetapi dalam kabar terkini. Elena baru berani membuka diri buat mengungkapkan alasan sebenarnya dari keputusan pensiun dia dari dunia balap. Seperti dilaporkan RoadracingWorld yang mengutip hasil wawancaranya dengan Philadelphia Magazine. Semuanya berawal dari sebuah insiden pada September 2014.
Waktu itu dalam sebuah akhir pekan lomba, Elena sedang menyewa seorang fisioterapis (pria) di Hotel Loews, Philadelphia, Amerika Serikat. Dia lantas bercerita kejadian yang membuatnya trauma berat.
“Dia (sang fisioterapis) mulai menyentuh alat kelaminku dari balik celana dalam aku, lalu kemudian meremas pantat aku. Tentu saja aku shock. Tapi karena tubuhnya lebih besar ketimbang aku, aku tidak mau meneruskan (kasusnya),” beber Elena.
“Aku mengajukan keluhan kepada pihak hotel dan yang aku dapatkan hanyalah permintaan maaf yang tidak tulus dan sebuah undangan makan untuk menebus pengalaman buruk itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut Elena menjelaskan. “Lalu aku berpikir buat melaporkan (kasus ini) ke polisi. Tapi aku tidak ingin melalui jalur itu. Aku hanya melanjutkan (lomba) dan melupakan tentang hal itu."
"Biasanya aku merupakan seorang yang amat bahagia. Aku senang pergi keluar dan aku tidak pernah punya masalah. Tapi (setelah kasus itu) aku menjadi sangat takut dan tidak mengenali diriku sendiri. Aku dilanda serangan kecemasan, yang sama sekali bukan seperti karakterku,” kata Elena lagi.
Usai memiliki pengalaman buruk tersebut dan memutuskan pensiun, Elena sebenarnya ingin sekali memacu motor lagi di lintasan. Dia berharap pengakuannya di Philadelphia Magazine, akan menjadi pelepasannya ke dalam sebuah kehidupan baru, tetapi juga menjadi sebuah contoh. “Aku harap ini membantu pria dan wanita lainnya dalam kondisi yang sama, untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan saat berurusan dengan trauma kekerasan seksual. Tolong jangan tutup mulut Anda,” kata Elena memberi semangat.
Adapun Jerome McNeill, tersangka fisioterapis yang tadinya mau dilaporkan oleh Elena dalam kasus trauma serangan tidak senonoh ini. Sejatinya juga pernah mendapat keluhan serupa dari tamu Hotel Loews lain, sekitar dua bulan sebelum terjadinya kasus dia dengan Elena. Juga pada 2007, Jerome pernah diadili untuk kasus mencoba memperkosa remaja berusia 12 tahun. Tapi dia dibebaskan karena saksi kunci tidak hadir di pengadilan. Elena bilang, sang wanita yang pernah coba diperkosa itu, mengatakan kepada polisi baru-baru ini untuk coba membuka lagi kasus tersebut.
Kasus Elena Myers telah membuat balap motor Amerika Serikat terkejut. Dia pun mendapat dukungan dari pembalap wanita pertama yang naik podium di Isle of Man, Maria Costello: “Keberanian yang luar biasa, Elena, di sini Anda mempunyai saya untuk mendukung Anda.”
(sbn)