Menpora: Butuh Triliunan Agar Olahraga Indonesia Maju
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengklaim butuh dana besar agar atlet Indonesia dapat berprestasi di ajang nasional dan internasional. Nilainya bisa menembus Rp 13 triliun.Itu diungkapkan Imam saat membuka Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) dan rapat anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2017 di Gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa (21/2/2017).Imam menjelaskan dana Rp13 triliun itu termasuk biaya penyediaan infrastruktur yang jadi fokus pemerintah. Sektor ini perlu anggaran hingga Rp10 triliun untuk seluruh Indonesia. Dan, sisanya untuk pembinaan dan pembiayaan atlet yang berlaga di dalam dan luar negeri.Iman juga mengungkapkan peran pemerintah saja tidak akan cukup karena anggaran yang tersedia untuk tahun ini sekitar Rp 200 miliar. Sementara untuk program revitaslisasi dan pembangunan sarana dan prasarana harus dilakukan merata di seluruh wilayah Indonesia.“Kalau mau olahraga nasional maju, ayo KONI dan KOI duduk bersama. Bicarakan bersama solusinya, tidak hanya soal pencapaian prestasi. Kalau dari dua organisasi itu tidak cukup, harus ada dukungan juga dari dunia industri,” kata Imam.Cara agar bisa merangkul dunia industri, menurut Imam ialah KONI dan KOI harus membuat semacam penelitian kuantitif agar bisa tahu apa olahraga yang digemari masyarakat Indonesia.Sementara itu, ketua KONI Tono Suratman mengutarakan keuangan negara saat ini memang terbatas. Tapi, dukungan kepada atlet agar tetap berprestasi selalu ada, dan dilakukan KONI di setiap provinsi melalui berbagai pekan olahraga tingkat kabupaten, provinsi, dan lainnya.“Dengan keterbatasan keuangan negara saat ini, kami tetap mencoba membangun semangat pembinaan para atlet melalui KONI-KONI provinsi karena mereka punya yang namanya Pekan Olahraga Kabupaten, Pekan Olaharaga Provinsi, dan lain-lain,” ungkap Tono.
(mir)