Mirko Livaja Absen, Djanur Sudah Siapkan Pengganti

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang “Djanur” Nurdjaman tidak akan membawa Mirko Livaja untuk melakoni babak perempat final Piala Presiden 2017. Kabar baiknya, arsitek asal Majalengka itu sudah mendapatkan penggantinya.Livaja dipastikan absen melawan Mitra Kukar di stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2/2017). Penyebabnya karena playmaker berusia 23 tahun asal Kroasia tersebut terlambat datang ke Bandung. ‎Mirko baru akan tiba di Bandung, Kamis (23/2/2017) sehingga tidak memungkinkan diajak. Soalnya, pada waktu yang hampir bersamaan, pasukan Maung Bandung sudah bertolak ke Solo. “Mirko Livaja sepertinya tidak dibawa ke Solo. Dia baru datang besok (Kamis, 23/2/2017). Sedangkan hari itu kami sudah pergi ke Solo. Jadi tidak dibawa,” ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.Meski demikian, pelatih kelahiran Majalengka ini mengaku tidak mempermasalahkannya. Sebab, Djanur sudah menyiapkan penggantinya, dia adalah gelandang asal Swedia, David Sebastian Magnus Lofquist.Pemain berusia 30 tahun itu akan dibawa Djanur dalam rombongan tim ke Solo bersama pemain asing seleksi lainnya, seperti Willie Overtoom dari Kamerun. “Ada agen yang menawarkan dan merekomendasikan dia (Lofquist). Itu terjadi dua pekan yang lalu. Saya juga sudah lihat videonya. Tapi saya perlu lihat secara langsung,” sambung Djanur.Lofquist sebenarnya bisa dianggap pemain multifungsi. Dia dapat beroperasi sebagai winger atau striker. Terlebih dia punya pengalaman tinggi karena sempat lama membela Mjallby AIF yang berkompetisi di kasta kedua Liga Swedia.Pada periode 2007-2009, Lofquist mencetak tujuh gol dari 75 penampilannya. Ketika Mjallby AIF promosi ke kasta tertinggi, Allsvenskan pada 2010, pemain yang dijuluki Loken itu mengoleksi 14 gol dari 58 partai selama dua musim.“Lihat saja, karena banyak pemain asing yang karirnya terjun bebas. Dari yang masuk klub besar setelah itu karirnya menurun drastis. Saya belum lihat rekam jejak karirnya. Saya ingin lihat penampilannya sekarang,” pungkas Djanur.