Habis dari Prancis, Dua Pilar MU Meringis di Final Piala Liga Inggris
A
A
A
MANCHESTER - Kemenangan 1-0 atas tuan rumah Saint-Etienne pada leg II babak 32 besar Liga Europa 2016/17, Kamis (23/2) dini hari WIB, memang meloloskan Manchester United (MU) ke babak 16 besar ajang ini dengan agregat 4-0. Namun, dua pemainnya jadi tumbal dalam laga tersebut.
Ya, pelatih sekaligus manajer MU, Jose Mourinho, telah mengungkapkan bahwa Henrikh Mkhitaryan, sang pencetak gol semata wayang pada leg I. Diprediksi tak bisa dipakai tenaganya kala The Red Devils melakoni laga berikutnya, yakni melawan Southampton pada final Piala Liga Inggris 2016/17, di Stadion Wembley, Minggu (26/2).
Seperti dilaporkan BT Sports 3, Micki ternyata mengalami cedera. Ini sekaligus jadi jawaban dari pertanyaan, mengapa Micki (sapaan Mkhitaryan) sudah ditarik oleh Mourinho pada menit ke-25 oleh Marcus Rashford, padahal sembilan menit sebelumnya Micki baru saja menjebol gawang Saint-Etienne.
Dan rupanya, cedera tidak hanya menimpa Micki seorang, tapi juga rekannya di lini tengah MU lainnya, Michael Carrick. “Anda bisa saja kena cedera saat meninggalkan rumah, Anda juga bisa cedera ketika berada di taman. Anda tidak pernah tahu kapan datangnya itu (cedera) dan mengapa,” sembur Mourinho.
“Ini adalah hasil dari akumulasi pertandingan yang telah Anda jalani, risiko dari itu. Namun setiap waktu seseorang absen, itu akan jadi kesempatan bagi pemain lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan: “Tentunya mereka merupakan pemain penting bagi kami dan tidak memiliki mereka berdua untuk laga final (Piala Liga Inggris) akan rumit. Namun saya pikir, Marouane (Fellaini) dan Bastian (Schweinsteiger) – dua pemain yang biasanya tidak bermain terlalu banyak – adalah jawaban yang bagus.”
“Saya tidak mengatakan bahwa mereka (Carrick dan Micki) pasti bakal absen di final (Piala Liga Inggris). Saya hanya mengatakan apa yang saya rasakan. Karena ini sudah tiga hari (sebelum final). Mereka masing-masing kena cedera pada hamstring dan betis. Bahkan jika itu hanya cedera ringan, saya pikir waktu pemulihannya tidak cukup,” tutup Mourinho.
Ya, pelatih sekaligus manajer MU, Jose Mourinho, telah mengungkapkan bahwa Henrikh Mkhitaryan, sang pencetak gol semata wayang pada leg I. Diprediksi tak bisa dipakai tenaganya kala The Red Devils melakoni laga berikutnya, yakni melawan Southampton pada final Piala Liga Inggris 2016/17, di Stadion Wembley, Minggu (26/2).
Seperti dilaporkan BT Sports 3, Micki ternyata mengalami cedera. Ini sekaligus jadi jawaban dari pertanyaan, mengapa Micki (sapaan Mkhitaryan) sudah ditarik oleh Mourinho pada menit ke-25 oleh Marcus Rashford, padahal sembilan menit sebelumnya Micki baru saja menjebol gawang Saint-Etienne.
Dan rupanya, cedera tidak hanya menimpa Micki seorang, tapi juga rekannya di lini tengah MU lainnya, Michael Carrick. “Anda bisa saja kena cedera saat meninggalkan rumah, Anda juga bisa cedera ketika berada di taman. Anda tidak pernah tahu kapan datangnya itu (cedera) dan mengapa,” sembur Mourinho.
“Ini adalah hasil dari akumulasi pertandingan yang telah Anda jalani, risiko dari itu. Namun setiap waktu seseorang absen, itu akan jadi kesempatan bagi pemain lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan: “Tentunya mereka merupakan pemain penting bagi kami dan tidak memiliki mereka berdua untuk laga final (Piala Liga Inggris) akan rumit. Namun saya pikir, Marouane (Fellaini) dan Bastian (Schweinsteiger) – dua pemain yang biasanya tidak bermain terlalu banyak – adalah jawaban yang bagus.”
“Saya tidak mengatakan bahwa mereka (Carrick dan Micki) pasti bakal absen di final (Piala Liga Inggris). Saya hanya mengatakan apa yang saya rasakan. Karena ini sudah tiga hari (sebelum final). Mereka masing-masing kena cedera pada hamstring dan betis. Bahkan jika itu hanya cedera ringan, saya pikir waktu pemulihannya tidak cukup,” tutup Mourinho.
(sbn)