Djanur Siapkan Pemain Kroasia Hadapi PBFC

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur" Nurdjaman akhirnya memutuskan membawa Mirko Livaja. Amunisi anyar asal Kroasia itu sengaja dibawa saat Persib Bandung menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg pertama semifinal Piala Presiden 2017.

Djanur mengatakan pemain berusia 22 tahun sudah siap dalam segala hal, dari mulai fisik hingga adaptasi cuaca Indonesia. Sehingga tidak ada alasan lagi selain memilih Mirko Livaja dibandingkan dengan dua pemain asing seleksi lainnya Willie Overtoom (Kamerun) maupun David Sebastian Lofquist (Swedia).

Ini berarti kata Djanur, jumlah pemain asing Persib Bandung dalam menghadapi laga yang akan digelar di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (2/3/2017) berjumlah empat pemain. Tiga lainnya yakni Vladimir Vujovic, Shohei Matsunaga dan Erick Weeks Lewis.

"Pemain seleksi kami bawa satu, dia Mirko alasannya karena dia sudah bisa beradaptasi. Jumlah keseluruhan 20 pemain yang kami bawa," ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, sebelum keberangkatan ke Samarinda, Selasa (28/2/2017).

Sementara untuk pemain yang tidak diboyong, lanjut Djanur dipastikan yakni Imam Arief Fadilah (Kiper), Ahmad Subagja Baasith, Sugiyanto dan Serginho 'Sergio' van Dijk yang diharuskan beristirahat karena masih dibekap cedera.

Djanur berharap dengan komposisi 20 pemain yang diberangkatkan ke Samarinda dapat menuai hasil positif, sehingga kemenangan bisa didapatkan. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar di leg kedua yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2017) memudahkan Persib Bandung untuk mendapatkan tiket ke babak final.

Di sisi lain, Mirko sendiri merasa terhormat bisa diikutsertakan dalam rombongan tim ke markas Pesut Etam. Baginya kesempatan yang nanti diberikan tidak boleh disia-siakan.

Sebenarnya, Mirko mengaku ingin sekali menunjukkan kualitasnya di depan sang juru taktik Maung Bandung di laga uji coba melawan Tim U-16 Kota Bandung di Lapangan lodaya Bandung, Senin (27/2/2017) kemarin. Namun saat itu, kondisi lapangan diguyur hujan sangat deras sehingga laga uji coba pun batal diselenggarakan.

"Ya, kemarin sangat disayangkan memang awalnya saya akan mengeluarkan semua kemampuan saya pada uji coba, karena hujan dan pelatih memutuskan untuk membatalkannya, terpaksa rencana saya tertunda. Tapi tidak ada apa-apa, dan saya janji akan bermain sebaik-baiknya di semifinal nanti," ungkap Mirko.