Pesut Etam Bikin Djanur Terkesima

SAMARINDA - Sepak terjang Pusamania Borneo FC (PB FC) diajang Piala Presiden 2017 mencuri perhatian publik. Itu membuat pelatih Persib Bandung, Djajang “Djanur” Nurdjaman yang jadi lawan di semifinal melontarkan pujian. Bergabung bersama klub-klub besar, yakni Sriwjaya FC, Barito Putera dan tuan rumah Bali United, PBFC sukses keluar sebagai penguasan klasemen akhir babak penyisihan Grup 4 dengan mengumpulkan lima angka.Tidak berhenti pada babak penyisihan saja. Sepak terjang tim yang bermarkas di Stadion Segiri ini berlanjut di babak delapan besar. Saat perempat final, Pesut Etam sukses menghentikan langkah Madura United (MU) setelah unggul 5-4 lewat drama adu penalti.Perjalanan Zulkifli Syukur dkk pada turnamen pra-musim ini membuat Djanur terkesima. Dia menilai, prestasi lawan yang sedang dihadapinya di semifinal ini, merupakan pencapaian yang sangat istimewa. “Luar biasa, capaian luar biasa,” katanya.Djanur menilai meski semua tim pada Piala Presiden ini dihuni sejumlah pemain muda, namun kondisi berbeda terlihat pada PBFC. Dia melihat selama mengarungi Piala Presiden, PBFC lebih didominasi pemain muda yang jam terbangnya masih minim.“Pemain mudanya berbeda sama Mitra (Mitra Kukar). Kalau Mitra Kukar, pemain mudanya sudah matang. Kalau ini semua benar-benar U-21. Hanya diselipkan beberapa pemain senior. Luar biasa itu,” beber Djanur.Melihat komposisi PBFC, Djanur tidak sungkan memberikan pujian. Baginya, dengan skuat dihuni mayoritas pemain U-21, lolos sampai perempat final saja sudah prestasi gemilang. “Jangankan sampai ke semifinal. Lolos kemarin (babak delapan besar) saja, kaget,” bebernya.