Bosan Jadi Pengangguran, Roberto Mancini Ingin Latih Tanah Kelahiran

MILAN - Roberto Mancini sudah rindu bertugas lagi di pinggir lapangan. Tapi, dia tidak tertarik berkiprah lagi di level klub. Pelatih berusia 52 tahun itu ingin mencoba peruntungannya dengan membesut timnas Italia.Mancini merupakan salah satu pelatih sukses di dunia. Dia bisa menyumbang gelar bagi setiap klub yang ditanganinya. Kisahnya bersama Inter Milan dan Manchester City (Man City) dianggap paling gemilang.Mancini sempat mendulang tujuh titel bergengsi bersama Inter (2004-2008), termasuk tiga Scudetti. Lalu meraup tiga trofi bagi Man City (2009-2013), diantaranya satu tahkta Liga Primer.Ketika membina Galatasaray, tradisi itu masih berlanjut dengan memenangi Piala Liga Turki 2013/2014. Namun, rekor Mancini terhenti saat kembali lagi ke Giuseppe Meazza untuk menukangi Mauro Icardi dkk.Lantaran gagal mengulangi kesuksesannya, Mancini dipecat setelah dua musim bertugas, tepatnya pada 8 Agustus 2016. Dan, sampai sekarang nakhoda kelahiran Jesi, Italia itu masih menganggur.Meski demikian, Mancini tetap punya hasrat besar. Dia berharap bisa menggantikan Gian Piero Ventura sebagai pelatih timnas Italia. Pasalnya, dia ingin mengembangkan bakat pemain muda agar Gli Azzurri dapat berjaya lagi. “Ini romantisme saya sebagai pelatih. Karena berbagai alasan, saya sangat ingin melatih timnas Italia. Italia punya banyak pemain muda berbakat. Saya yakini, dalam beberapa tahun ke depan, Italia bisa bagus lagi,” harap Mancini, dilansir skysport.