Liga Champions: Catat Comeback Bersejarah, Barcelona Ukir Sejumlah Rekor

BARCELONA - Barcelona menjadi pusat perhatian karena terus bertahan di Liga Champions. Jawara La Liga itu selamat dari maut setelah membalik defisit empat gol menjadi keunggulan 6-5 secara aggregate.
Hampir semua pihak sempat meyakini Barcelona bakal tersingkir dari Liga Champions. Barcelona dalam posisi terdesak lantaran kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) saat leg pertama babak 16 Besar di Parc des Princes.
Berdasarkan sejarah Liga Champions, belum ada yang bisa selamat setelah takluk 0-4 di leg pertama. Tapi, Barcelona mematahkan semua analisa itu. Armada Luis Enrique menciptakan sejarah setelah menggasak PSG 6-1 di Camp Nou, Kamis (9/3/2017).

Keberhasilan Barcelona melakukan comeback menciptakan sejumlah rekor. Berikut daftarnya:

• Barcelona jadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions dan kompetisi Eropa yang bisa membalik defisit empat gol.
• Barcelona kini sudah melewati fase16 Besar atau lolos ke perempat final Liga Champions hingga 10 kali secara beruntun sejak 2007/2008. Itu terlama dalam sejarah kompetisi itu.
• Lionel Messi kini sudah menghasilkan 37 gol bagi Barcelona di babak gugur Liga Champions. Hanya Cristiano Ronaldo yang bisa mengalahkannya, yakni 44 gol.
• Luis Suarez sekarang telah mencetak 65 gol dari 64 pertandingan kompetitif bersama Barcelona di Camp Nou.
• Neymar telah mencetak gol selama tiga pertandingan beruntun bersama Barcelona untuk pertama kalinya sejak Januari 2016.
• Sejak melakukan debutnya di Liga Champions pada 18 September 2013, tidak ada yang mencatat assist lebih banyak ketimbang Neymar, yakni 15 assist menyamai CR7.
• Pada laga itu Edinson Cavani mencetak satu gol. Dia kini telah menyumbang 20 gol bagi PSG di Liga Champions. Itu membuatnya menyamai rekor Zlatan Ibrahimovic sebagai top skorer PSG di Liga Champions.
• Hanya tiga pemain yang tampil di atas 20 laga di Liga Champions dimana 50% berbuah gol, yakni, Ruud van Nistelrooy (58), Lionel Messi (51) dan Cavani (50).
• Cavani telah mencetak gol di 22 pertandingan berbeda Liga Champions. Pemain Amerika Latin yang bisa melakukan hal serupa adalah Kaka (23) dan Messi (58).