Tiba di Paris, Pemain PSG 'Dikeroyok' Penggemar
A
A
A
PARIS - Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa itu rasanya tepat dialamatkan kepada para pemain Paris Saint Germain (PSG) setibanya di Bandara Le Bourget, Kamis (9/3) pagi waktu setempat. Menurut laporan resmi klub menyebut insiden itu bermula ketika skuat Unai Emery akan meninggalkan bandara.
Tiba-tiba sekelompok penggemar melontarkan kata-kata bernada menghina sebelum akhirnya mereka merusak kendaraan pemain PSG. "Sekelompok penggemar secara lisan menghina pemain sebelum merusak mobil. Beberapa kendaraan diketahui mengalami kerusakan. Melihat situasi kurang kondusif ini, semua kendaraan mendapatkan pengawalan untuk memastikan perjalanan pemain, keluarga, dan anggota staf klub aman," bunyi pernyataan klub seperti dikutip ESPN, Jumat (10/3/2017).
"Klub mengutuk keras tindakan dan perilaku individu yang bersangkutan," tambah pernyataan tersebut.
Tabrak Lari?
Thiago Motta dikabarkan terjebak dalam kerumunan tersebut. Gelandang veteran Italia ini terpaksa menabrakkan mobilnya ke arah penggemar PSG saat mereka mencoba menghadang laju kendaraannya.
Alessandro Canovi selaku agen dari Motta menegaskan kepada Le Parisien bahwa kliennya menepis jika ia dituduh menabrakkan mobilnya. Karena dia tidak memiliki niat untuk menyeruduk pria yang berada tepat di depan mobilnya.
"Thiago dihentikan. Istrinya berada di sampingnya, dan pendukung memukuli atap dan sisi mobilnya. Dia ingin keluar dari sana secepat mungkin. Dia bergerak maju tetapi tidak merasa seperti memacu kecepatan tinggi. Jika dia menabrak seseorang, kami mohon maaf. Tapi ini belum terbukti," cetus Canovi.
Akibat insiden ini kepolisian Paris membuka penyelidikan ini untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Kepolisian sedang menyelidiki insiden ini sekaligus mencari informasi alasan penggemar menghadang mobil para pemain PSG. Semua pemain dilaporkan siap untuk memberikan keterangan agar proses penyelidikan berjalan lancar," bebernya.
Kemarahan penggemar tak lepas dari hasil minor PSG di Liga Champions. Pasalnya juara Ligue 1 ini lagi-lagi terusir oleh Barcelona setelah tim besutan Luis Enrique mampu membalikkan keadaan menjadi 1-6 (agregat 5-6).
Tiba-tiba sekelompok penggemar melontarkan kata-kata bernada menghina sebelum akhirnya mereka merusak kendaraan pemain PSG. "Sekelompok penggemar secara lisan menghina pemain sebelum merusak mobil. Beberapa kendaraan diketahui mengalami kerusakan. Melihat situasi kurang kondusif ini, semua kendaraan mendapatkan pengawalan untuk memastikan perjalanan pemain, keluarga, dan anggota staf klub aman," bunyi pernyataan klub seperti dikutip ESPN, Jumat (10/3/2017).
"Klub mengutuk keras tindakan dan perilaku individu yang bersangkutan," tambah pernyataan tersebut.
Tabrak Lari?
Thiago Motta dikabarkan terjebak dalam kerumunan tersebut. Gelandang veteran Italia ini terpaksa menabrakkan mobilnya ke arah penggemar PSG saat mereka mencoba menghadang laju kendaraannya.
Alessandro Canovi selaku agen dari Motta menegaskan kepada Le Parisien bahwa kliennya menepis jika ia dituduh menabrakkan mobilnya. Karena dia tidak memiliki niat untuk menyeruduk pria yang berada tepat di depan mobilnya.
"Thiago dihentikan. Istrinya berada di sampingnya, dan pendukung memukuli atap dan sisi mobilnya. Dia ingin keluar dari sana secepat mungkin. Dia bergerak maju tetapi tidak merasa seperti memacu kecepatan tinggi. Jika dia menabrak seseorang, kami mohon maaf. Tapi ini belum terbukti," cetus Canovi.
Akibat insiden ini kepolisian Paris membuka penyelidikan ini untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Kepolisian sedang menyelidiki insiden ini sekaligus mencari informasi alasan penggemar menghadang mobil para pemain PSG. Semua pemain dilaporkan siap untuk memberikan keterangan agar proses penyelidikan berjalan lancar," bebernya.
Kemarahan penggemar tak lepas dari hasil minor PSG di Liga Champions. Pasalnya juara Ligue 1 ini lagi-lagi terusir oleh Barcelona setelah tim besutan Luis Enrique mampu membalikkan keadaan menjadi 1-6 (agregat 5-6).
(mir)